Adanya emblem AMG tampak membuat mobil ini identik dengan ngebut. Tapi apakah Mercy C 200 AMG Line ini asyik diajak ngebut? Berikut detikOto ulas impresi saat mengendarai sedan premium sporty ini.
1. Desain
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
C 200 AMG Line ini dibekali dengan AMG Body styling dan AMG Exterior Line yang menambah kesan sporty pada mobil. Lekukan di setiap sudut mobil juga menambahkan kesan mobil asyik diajak bermanuver dalam kecepatan tinggi.
![]() |
![]() |
Lampu depan sudah mengusung LED.
Ada juga dua knalpot yang terpasang masing-masing di kanan dan kiri mobil yang menjadikan mobil tambah terlihat sporty.
![]() |
Tak hanya itu, ada juga pelek 18inch AMG 5-spoke light alloy.
![]() |
2. Interior
Foto: Hasan Alhabsy
|
Kursi sudah bisa diatur secara otomatis dengan tombol-tombol yang ada di panel pintu. Hanya saja di kursi pengemudi terutama di bagian kaki sebelah kiri ruangnya cukup sempit. Ruang konsol tengahnya seperti cukup memakan ruang.
Di bagian tengah terdapat layar berukuran 7-inchi yang juga bisa terhubung dengan Bluetoooth dan telepon.
3. Mesin dan Performa
Foto: Hasan Alhabsy
|
Sedan ini memang asyik diajak ngebut nih Otolovers. detikOto sendiri mecobanya di trek lurus dan jalanan cukup lengang. Saat pedal gas diinjak agak dalam, mobil langsung melaju cukup cepat. Mercy C200 AMG Line bisa berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 detik saja.
![]() |
Hanya saja yang agak mengganggu adalah suara mesin yang cukup meraung saat mobil dinyalakan dan dalam posisi diam. Rasanya seperti mengendarai mobil diesel.
4. Fitur
Foto: Hasan Alhabsy
|
Ban serep juga disediakan oleh Mercy, namun karena tak ada ruang khusus sehingga ban serep ditaruh di bagasi mobil. Ruang bagasi pun menjadi termakan akibat ban serep itu.
![]() |
5. Kesimpulan
Foto: Hasan Alhabsy
|
Lihat video test drivenya di bawah ini:
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?