Keliling Jakarta Bersama Suzuki Baleno Hatchback

Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales baru saja meluncurkan jagoan barunya di segmen hatchback lewat Baleno. Baleno yang sebelumnya merupakan model sedan saat ini telah mengalami transformasi menjadi hatchback dari yang sebelumya sedan.

Hadirnya Baleno hatchback tentunya semakin meramaikan segmen tersebut yang dahulu diisi oleh Toyota Yaris dan juga Honda Jazz. Meski pasarnya tak terlalu besar, namun Suzuki masih pede Baleno bisa bersaing dengan para rivalnya.

Sebelum hari peluncurannya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang baru berakhir akhir pekan kemarin, Suzuki terlebih dahulu mengajak jurnalis otomotif untuk menguji ketangguhannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya melintasi jalan biasa dengan struktur yang kurang baik, namun juga mobil ini digeber di Sirkuit Sentul untuk beberapa putaran. Berikut detikOto ulas hasil pengujian Baleno Hatchback di sekitaran Jakarta dan Bogor.

1. Desain Eksterior

Foto: Dina Rayanti

Secara tampilan sekilas Baleno Hatchback masih mirip dengan Swift, bedanya terlihat lebih 'kurus' terutama bagian belakang. Tetapi, berbeda dengan Swift eksterior Baleno Hatchback ini mengusung tiga konsep utama yaitu Flashy dan Premium. Untuk Flashy terlihat dari desain yang seperti air mengalir di bagian depan dilengkapi dengan garnish krom. Layar MID juga diklaim lebih interaktif dengan enam indikator seperti indikator pintu, tampilan jam, Average fuel consumption dan driving range, consumption (real and average), driving time mode, dan indikator torsi maupun tenaga.

Aksen Premium bisa dilihat dari tampilan lampu depan dan belakang yang berubah. Pada lampu depan sudah mengusung HID Projector dengan DRL, sementara lampu belakang mengusung LED.

Handle pintu juga sudah dilapisi krom, bemper belakang lebih sporty dan juga sensor parkir.

2. Interior

Foto: Dina Rayanti

Buat interiornya, Suzuki mengatakan mobil ini dibuat dengan mengusung konsep 'Comfort' alias nyaman. Saat masuk ke dalam memang yang cukup terasa adalah ruang kabin yang lebih luas terutama untuk penumpang yang duduk di baris kedua.

Metercluseter juga didesain lebih atraktif dan sporty. Di bagian tombol setir terdapat audio switches control, bluetooth phone connection, AC with Auto Climate Control dan Heater, tombol start stop mesin, dan pengaturan lampu depan.

3. Mesin dan Performa

Foto: Pool. Responsejp

Baleno Hatchback dibekali mesin K14B berkapasitas 1373 cc, VVT, DOHC, penggerak roda depan yang sama dengan MPV Ertiga. mesin iyu bisa menghasilkan tenaga 92,4 PS pada rpm 6.000 dan torsi 130 Nm saat rpm 4.200. Untuk membuktikan kesan sporty yang ada pada Baleno Hatchback, Suzuki mengajak untuk menggebernya di Sirkuit Sentul untuk melakukan beberapa putaran saja.

Pada saat dikendarai dengan kecepatan tinggi mengitari sirkuit terutama saat berbelok mobil sedikit limbung.

Di jalanan yang menanjak cukup terjal, gas cukup berat sehingga perlu menginjak pedal gas lebih dalam. Tetapi saat di jalan-jalan perkotaan mobil cukup enak dan nyaman dikendarai sebagaimana laiknya model hatchback lain.

4. Fitur Keamanan

Foto: Rangga Rahadiansyah

Agar tetap aman di jalan, Suzuki membekali Baleno hatchback dengan beberapa fitur keamanan. Fitur-fitur tersebut adalah ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), BA (Brake Assist), Tect Body, Isofix, Immobilizer, dan Dual SRS Airbag.

Suzuki Baleno dihadirkan dengan pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis, sedangkan untuk pilihan warna terdapat enam pilihan, yaitu Solid Fire Red, Premium Urban Blue, Arctic White, Premium Silver, Midnight Black dan Met Granite Grey.

5. Kesimpulan

Foto: Dina Rayanti

Mobil ini memang lebih cocok untuk dikendarai di jalan-jalan besar perkotaan. Walaupun bisa diajak ngebut, namun sebaiknya pengendara lebih hati-hati saat mengendalikan mobil di kecepatan tinggi jalur berbelok. Agar bisa bersaing dengan para kompetitornya, banderol Baleno memang lebih murah yakni di bawah Rp 200 juta.