Tes Performa Ban Khusus Mobil Sport di Sirkuit Sentul

Ototest

Tes Performa Ban Khusus Mobil Sport di Sirkuit Sentul

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 01 Agu 2017 10:29 WIB
Tes performa mobil sport dengan ban Michelin (Foto: Rangga Rahadiansyah)
Bogor - Michelin Indonesia telah meluncurkan ban khusus mobil sport dan sedan premium berperforma tinggi, yakni Michelin Pilot Sport 4 S. Diklaim, ban ini memprioritaskan performa dan keamanan untuk kendaraan.

Saat acara peluncuran Michelin Pilot 4 S, Michelin Indonesia mengajak detikOto dan beberapa awak media otomotif lainnya untuk mencoba ban tersebut. Pengujian ban dilakukan di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan ban Michelin Pilot Sport 4 S dan ban kompetitornya. Ban Michelin Pilot Sport 4 S dan ban kompetitornya dipasang di Mercedes-Benz E250.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tes performa ban MichelinTes performa ban Michelin Foto: Rangga Rahadiansyah


Kami berkesempatan mencoba ban yang terpasang di mobil itu melalui beberapa rintangan di sirkuit. Ada pengujian manuver hingga pengereman keras (hard braking) baik di jalan kering maupun basah.

Michelin mengklaim ban ini memberikan performa dan keamanan demi menghadirkan sensasi balap dan kesenangan berkendara untuk pencinta sedan sport premium. Ban ini disebut memiliki daya cengkeraman yang mumpuni untuk membuat manuver dan pengereman di jalan raya maupun sirkuit dalam keadaan kering dan basah tetap stabil dan menggigit.

Pertama, detikOto mencoba ban kompetitor dan ban Michelin ini di lintasan kering. Ban dipasang di Mercedes-Benz E250. Di sesi selanjutnya, detikOto menjajal ban Michelin Pilot Sport 4 S dan kompetitornya di lintasan basah di luar sirkuit.

Tes performa ban Michelin di lintasan keringTes performa ban Michelin di lintasan kering Foto: Rangga Rahadiansyah


Saat mencoba di lintasan kering di sirkuit Sentul, detikOto langsung ngegas dan terus mengikuti racing line pada sirkuit. Di beberapa titik terdapat rintangan berupa jajaran cone. Kami harus melewati cone itu dengan bermanuver ke kiri dan ke kanan dengan kecepatan sampai 70 km/jam. Terasa perbedaannya di mana ban Michelin ini memang lebih menggigit ketika diajak bermanuver.

Selanjutnya, setelah melewati tikungan S kecil, kami melakukan uji pengereman. Dari posisi berhenti, mobil langsung dipacu ngebut sampai setidaknya 80 km/jam hingga di titik tertentu kami harus melakukan hard braking.

Hasilnya, rata-rata jarak pengereman dengan ban Michelin Pilot Sport 4 S lebih pendek dibanding kompetitornya. Rata-rata, ban Michelin Pilot Sport 4 S memiliki jarak pengereman 22 meter dari kecepatan 80 km/jam sampai berhenti total. Sementara dengan pengetesan yang sama, rata-rata jarak pengereman ban kompetitor lebih panjang, mencapai 23,7 meter.

Pengujian dilanjutkan di lintasan basah dengan membandingkan ban Michelin Pilot Sport 4 S dan ban dari kompetitornya. Hampir sama dengan lintasan kering, ketika pengujian ban di lintasan basah kami harus melakukan manuver dan hard braking.

Tes performa ban Michelin di lintasan basahTes performa ban Michelin di lintasan basah Foto: Rangga Rahadiansyah


Saat melakukan manuver, kecepatan yang dipacu mencapai 60 km/jam. Di lintasan basah, ban Michelin Pilot Sport 4 S masih terbilang stabil saat bermanuver.

Lalu saat pengetesan pengereman, jarak pengereman ban ini di lintasan basah masih lebih pendek dibanding kompetitornya. Jarak pengereman rata-rata ban Michelin Pilot Sport 4 S di lintasan basah hanya 28 meter. Sedangkan jarak pengereman kompetitornya lebih jauh, yakni 29,1 meter.

Ban Michelin Pilot Sport 4 S yang didesain untuk mendukung performa tinggi pada mobil sport dan sedan premium. Ban ini tersedia dengan ukuran mulai 19 inci ke atas. Harganya mulai Rp 5 juta. (rgr/ddn)

Hide Ads