Mobil asal India ini di Indonesia memiliki banderol Rp 320 jutaan. Jika melihat spesifikasi yang ditawarkan dengan mesin diesel Commontrail 2.2 L, Tata Xenon XT menjadi yang terbaik di kelasnya dengan mampu menyemburkan 150 tenaga kuda dan torsi mencapai 320 Nm.
"Xenon XT memang dibuat untuk kebutuhan pasar global, dengan menggunakan mesin commonrail. Teknologi mesin dari Jerman, seperti sistem bahan bakar Tata Motors, yang membuat vendor dari Jerman. Vendor bahan bakar kita Delphi," ujar Training Manager Tata Motors, Arief Budiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief juga mengatakan Tata Xenon XT menjadi kendaraan yang tangguh, dan memiliki berbagai fitur menarik.
"Mobil ini lebih mengarah untuk para pengusaha perkebunan, pertambangan, pemerintah, migas. Karena Tata Xenon XT sangat bertenaga, mobil ini akan memiliki tenaga yang stabil sejak 1.500-3.000 rpm," katanya.
Nah mau tahu kelebihan mobil double cabin asal India ini? Simak ulasannya berikut ini.
1. Harga Rp 320 juta on the road
Foto: Dok Tata Motors
|
"Tata Xenon XT ini memang sudah kami perkenalkan di GIIAS 2016. Tapi stock baru ada di akhir Januari 2017. Saat ini sudah ada 25 unit yang terjual di Indonesia, paling banyak terjual di Indonesia bagian tengah dan timur. Dipergunakan untuk menjadi kendaraan pemerintahan dan para pengusaha, Kami juga akan mendatangkan dari India sebanyak 10 unit setiap bulannya," ujar Marketing Manager Commercial Vehicles TMDI, Wilda Bachtiar, di Bogor Jawa Barat.
Sadar menjadi pemain baru di Indonesia, Tata Motors menerapkan strategi terbaik untuk menggoda pecinta yaitu dengan memberi kesempatan kepada konsumennya untuk mencicipi Xenon XT atau produk Tata Motors terlebih dahulu.
"Kami sadar kalau kami merupakan merek baru, sehingga kami memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba terlebih dahulu, untuk kendaraan pikap itu 2 Minggu dan produk tambang biasanya sebulan untuk double cabin. Kalau konsumen tertarik kita akan diskusi dan kita kirim unit. Misalnya mereka mau coba konsumsi bbm terlebih dahulu silahkan, atau yang lainnya," tambah Wilda.
Wilda juga mengatakan Xenon XT akan menjadi produk kece untuk Tata Motors.
"Persaingan double cabin, makin menyusut kompetitornya makin kecil. sehingga kesempatan untuk bersaing akan semakin bagus. Selain itu harga yang kami tawarkan tidak terlalu tinggi, Rp 320 juta on the road dan baru ada satu tipe saja yakni manual. Karena di Indonesia kebanyakan menginginkan matik," ujar Wilda.
"Kita sangat yakin dengan Tata Xenon XT, karena harga kompetitor itu mencapai Rp 400'an juta. Karena kami misalnya untuk daerah tambang, kami menawarkan spesifikasi terbaik seperti pada mesin dan drivetr. Dulu ada Ford Ranger, sekarang ini segmen double cabin ada perpindahan besar-besaran. Kalau yang dulu biasa menggunakan merek ini, sekarang mau makai apa. Disaat inilah kita yakin, makanya kami optimis," tambah Wilda.
2. Tampilan ekterior dan interior
Foto: Dok Tata Motors
|
Meski buatan India, Tata Xenon coba memenuhi kebutuhan konsumen double cabin. Seperti tampilan grilke tiga baris dengan logo Tata Motors di bagian tengah, lampu depan yang telah dilengkapi dengan motorized artinya sorotan pencahayaan lampu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Model ini juga telah dilengkapi dengan foglamp, engine protection cover, wider Alloy Wheels 16 inci, siap untuk betualang Flared wheel arches tepat di atas ban. Begitu juga dengan indikator yang terselip pada spion yang disebut ORVM with turn indicator. Jika dilihat pada tampilan samping, model ini memiliki wheel base mencapai 3.150 mm.
Jika melihat bagian atas, double cabin dari India ini memiliki body iner (DC sebagai optional), Anti Roll Bar, Double Corrugated load body, rear step, sehingga membuat model ini kian kece.
Sekarang giliran melihat inteiornya, coba menawarkan layaknya kendaraan kelas atas, Tata Xenon XT ini dilengkapi dengan dual airbag, power steering Tittable & Collapsible, infotainment digital (sebagai opsional), bagasi di bagian dashbard, tempat menaruh magazine rack & Bottle Holder, serta power window yang berada di central console.
![]() |
Kerennya lagi, sistem dual airbag ini salah satunya bisa di-non-aktif-kan.
"Jadi di Xenon XT itu ada fitur dual airbag, yang berada di kursi pengemudi dan penumpang. Untuk di kursi pengemudi selalu aktif sedangkan penumpang bisa di-non-aktif-kan. Jadi pengendara bisa menonaktifkannya dibagian dashboard sebelah kiri, harus menggunakan kunci kontak untuk di posisi on atau off. Penumpang juga bisa melihatnya melalui indikator yang berada di tengah dashboard," ujar Training manager Tata Motors, Arief Budiman.
"Tujuannya ialah untuk mengurangi beban pemeliharaan saat terjadi kecelakaan, karena akan percuma jika misalnya terjadi kecelakaan tapi sedang berkendara sendiri, buat apa yang satunya ikut mengembang. Ganti airbag itu bisa Rp 5 jutaan," tambahnya.
3. Ketangguhan mesin
Foto: M Luthfi Andika
|
Mesin Tata DiCOR ini memiliki 16 valve, double over head camshaft, 1.600 bar-Multiple injection Common Rail system, selain itu mesin ini juga dilengkapi dengan Electrically controlled variable geometry turbocharger, electrically control coolde EGR and EGR Cooler with by-pass, serta close coupled DOC.
"Di kelasnya kami memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan dengan kompetitor yang ada. Silahkan saja untuk mencobanya, torsi akan terasa sejak awal," ujar Arief.
Selain itu mesin ini akan didukung dengan kenyamanan berkat suspensi yang ditawarkan. Seperti suspensi bagian depan Double wish bone suspensi with Torsion Bar and Shock Absorbers, dan untuk bagian belakang menggunakan suspensi rear leaf springs with shock absorbers. Sehingga kenyamanan dijanjikan akan dirasakan siapa saja yang berada di dalam kabin.
4. Uji Performa
Foto: M Luthfi Andika
|
Saat masuk dalam kabin, memang suara mesin masih terdengar. Namun hal ini terjawab saat transmisi mulai dipindah. Tenaga besar langsung terasa, bahkan tanpa menginjak pedal gas mobil akan berjalan secara otomatis.
Waktunya berjalan di jalanan super bergelombang yang dipenuhi dengan air yang hampir sepaha orang dewasa. Meski jalanannya bergelombang hal itu bukan menjadi permasalahan besar.
Selanjutnya pengujian dilakukan dengan lintasan menanjak yang pastinya juga dilengkapi dengan air dan berbatu. Lagi-lagi tanpa menginjak pedal gas, Tata Xenon XT perlahan dengan pasti mulus melintasi segala rintangan.
![]() |
Sekarang giliran menguji jalanan turunan curam, sangat terasa ban dengan penggerak roda berkolaborasi dengan baik.
Semua ketangguhan ini memang wajar adanya, karena mobil India ini memang menjanjikan system penggerak 2 roda, 4 L, dan 4H. Semua sistem ini diperankan oleh G76 Transmission System, dan ini bisa memenuhi kebutuhan para pecinta petualang, atau para pengusaha yang kerap melintasi daerah ektrem.
5. Kesimpulan
Foto: M Luthfi Andika
|
Namun jika melihat kemewahan yang ditawarkan Tata Motors, hal ini memang sudah disesuaikan kebutuhan pengendaranya. Karena Tata Motors memang diutamakan untuk para pengusaha. Bukan para penghobi yang menjadi target pabrikan lainnya.
Artinya mobil double cabin ini memang siap untuk digunakan untuk bekerja, dan disesuaikan dengan kebutuhan para pengusaha. Karena mobil ini memiliki tenaga yang sangat besar, namun tetap irit.
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK