Uji Tes Ban Michelin Pilot Sport 4

Ototest

Uji Tes Ban Michelin Pilot Sport 4

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 20 Jan 2017 16:09 WIB
1.

Uji Tes Ban Michelin Pilot Sport 4

Uji Tes Ban Michelin Pilot Sport 4
Foto: M Luthfi Andika
Bandung - Produsen ban asal Prancis Michelin resmi meliris ban premium terbaru Pilot Sport 4. Dibanderol Rp 1,3 jutaan (off the road), Michelin Pilot Sport 4.

Berbagai ketangguhan dijanjikan bakal ditawarkan pabrikan asal Prancis ini. Mulai dari mampu mencengkram aspal dengan baik saat aspal kering dan basah, hingga tahan lama penggunaannya.

Penasaran apa saja kelebihan yang ditawarkan pabrikan ban asal Prancis yang satu ini. Simak ulasannya berikut ini.
Jika dilihat dari desain Michelin Pilot Sport 4, dikatakan ban ini masuk dalam jenis ban sport premium. Dengan rancangan yang mengutamakan performa dan kemampuan daya cengkeram yang kuat dengan handling yang baik.

Produk terbaru di kelasnya ini juga diklaim, sesuai untuk kebutuhan para passionate driver yang menginginkan kesenangan berkendara yang aman dan nyaman.

Marketing Director PT Michelin Indonesia, Putu Yudha, menjelaskan Michelin Pilot Sport 4 mampu menapak dengan sempurna.

"Michelin Pilot Sport 4 memiliki desain elegan, dengan daya cengkeram terhadap permukaan jalan yang kuat membuat jarak pengereman di jalan basah lebih pendek 6,6 meter dibandingkan dengan merk lain. Dilengkapi dengan kemampuan handling yang baik terutama ketika digunakan untuk bermanuver secara ekstrim sekalipun, sangat tepat untuk passionate driver yang ingin berkendara secara aman dan nyaman," ujar Putu Yudha.

Otolovers pasti tahu Formula E yang semua mobil balapnya mengusung tenaga listrik. Nah untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, teknologi ban Formula E diselipkan di Michelin Pilot Sport 4.

Passenger Car and Two Wheel Commercial Director PT Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng, mengamini hal tersebut. Dirinya begitu yakin ban Pilot Sport 4 terbaru ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.

"Inikan (Pilot Sport 4) di desain seperti ban yang digunakan Formula E, namun ini tidak bisa dipakai di sirkuit karena memang untuk kendaraan sehari-hari. Tapi menggunakan teknologi Formula E," kata Bayu

"Kenapa bisa kita bawa (menerapkan tenologi Formula E), karena formula itu pakai Rim 18, dan profilenya sama seperti mobil sehari-hari. Oleh sebab itu kita menerapkan teknologi Formula E," tambahnya.


Michelin Pilot Sport 4 dilengkapi dengan teknologi 'Dynamic Response'. Artinya ban ini dikombinasi antara serat aramid dan nilon, sehingga mampu menjaga kontrol kemudi lebih optimal ke permukaan jalan.

"Michelin membawa DNA motor sport untuk bisa melahirkan grip basah dan kering dalam satu ban yang sama-sama berfungsi dengan baik. Teknologi coumpounding, alurnya kita lebih buat lebih dalam, serta desain yang disesuaikan. Selain itu konsumen bisa mendapatkan value lebih dari 50.000 Km," ujar PDP Segment Manager PT Michelin Indonesia, Refil Hidayat.

Desain pola tapak ultra reaktif yang diadaptasi dari desain pola tapak ban yang digunakan di kejuaraan balap. Produk ini mampu memberikan daya cengkeram yang maksimal, dengan menyesuaikan kondisi jalan secara konstan.

"Michelin Pilot Sport 4 memiliki desain elegan, dengan daya cengkeram terhadap permukaan jalan yang kuat membuat jarak pengereman di jalan basah lebih pendek 6,6 meter dibandingkan dengan merk lain. Dilengkapi dengan kemampuan handling yang baik terutama ketika digunakan untuk bermanuver secara ekstrim sekalipun, sangat tepat untuk passionate driver yang ingin berkendara secara aman dan nyaman," tambah Marketing Director PT Michelin Indonesia, Putu Yudha.

"Ini merupakan sport tire, yang memiliki driving control. Ini akan terasa saat pertama kali menginjak gas. Control ini tidak main-main dihasilkan dari teknologi konstruksi. Dengan komponen aramid dengan bahan material nylon. Ban ini akan mengikuti kemana arah yang diinginkan konsumennya. Teknologi Dynamic response tapak ban sama seperti yang kita gunakan di Formula E, yang membedakan keduanya hanya jumlah karetnya 0,1 persen," lanjut Refil.


Sekarang giliran detikOto mencicipi langsung Michelin Pilot Sport 4 dengan menggunakan BMW Seri 3. Pengujian dikawasan bandara Husein Sastranegara, Bandung, dengan 2 metode pengujian.

Metode pertama detikOto diajak untuk melakukan slalom, dan metode kedua detikOto membuktikan ketangguhannya dengan menginjak rem mendadak di kondisi aspal basah.

Saat melakukan slalom, aspal berpasir begitu terasa. Namun nyatanya Michelin Pilot Sport 4 mampu mencengkram dengan baik. Sehingga meski melakukan slalom, dengan kecepatan 50 km/jam, dan menghindari berbagai rintangan bukan jadi kendala untuk ban asal Prancis ini.

Pada metode kedua, detikOto dipaksa untuk memacu diatas 90 km/jam, dan melakukan pengreman secara mendadak di atas aspal yang basah. Hasilnya cukup mencengangkan, ban terasa sekali mampu mengunci aspal. Sistem ABS yang bekerja juga tidak menghalangi Michelin Pilot Sport 4 ini bekerja.

Bicara soal kekurangan, memang cukup sulit. Namun jika melihat metode pengujian, Michelin Pilot Sport 4 kali ini langsung disandingkan dengan brand ban dengan ini sial 'T' saja. DetikOto menilai harusnya pengujian juga dilakukan tidak hanya satu brand saja.

Sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan, dan bisa lebih valid.


Hide Ads