Merasakan Ganasnya Ferrari 488 GTB

Tangerang - Pada tahun lalu, Ferrari Jakarta-PT Citra Langgeng Otomotif resmi memperkenalkan Ferrari 488 GTB. Kali ini, detikOto berkesempatan untuk menguji langsung ikon baru dari Ferrari ini.

Ferrari 488 GTB diklaim sebagai mobil sport untuk kesenangan berkendara dan berorientasi terhadap emosi dari cara mengemudi. Mobil ini bahkan memiliki tenaga yang lebih dahsyat dibandingkan 458 Italia.

Ferrari 488 GTB ini memiliki jati diri tersendiri. Angka 488 pada moniker mobil menunjukkan kesatuan perpindahan mesin (engine's unitary displacement). Sementara huruf GTB merupakan singkatan dari Gran Turismo Berlinetta, mengacu pada akar sejarah Ferrari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana ganasnya Ferrari 488 GTB? Berikut detikOto ulas mulai dari desain eksterior hingga performa mesinnya.

1. Eksterior

Foto: Ari Saputra

Mobil ini didesain oleh Ferrari Style Centre. Desainnya menonjolkan kesan sporty, namun tetap mempertahankan garis-garis klasik halus dan murni yang merupakan ciri khas dari gaya legendaris Ferrari. Perpaduan halus antara bentuk dan fungsi terlihat jelas dalam setiap detailnya.

Beberapa elemen desainnya juga menjadi bentuk penghormatan terhadap masa lalunya. Tak terkecuali gaya pada bagian sayap yang terinspirasi dari 308 GTB.

Ferrari 488 GTB tersedia dalam 2 warna yaitu merah Rosso Corsa Met dengan cabin trim berwarna hitam dan merah. serta warna abu-abu Grigio Ferro Met dengan interior trim berbahan kulit berwarna hitam dan Beige Tradizione. Yang dicoba detikOto ini memiliki warna Rosso Corsa Met.

Mobil ini memiliki tingkat aerodimis berkat adanya spoiler belakang, serta aero pilar. Lekukan bodinya yang berotot menggambarkan kegagahan pada mobil sport ini.

Bagian depan memiliki 2 lubang inlet, menambah nilai aerodinamis. Sisi sampingnya juga mengingatkan pada model 308 GTB.

Desain lampu depan Ferrari 488 GTB ini terinspirasi dari model LaFerrari. Desain maskulin pun terpancar pada mobil ini.

Dari bagian belakang, mobil ini memiliki racing stance yang lebih luas dan lebih rendah. Desain lampu belakang dengan LED serta layout knalpot juga menambah kesegaran pada mobil ini.

2. Interior

Foto: Ari Saputra

Kesan mewah khas mobil Ferrari terpancar ketika detikOto memasuki kabin. Dua kursi sporty dibuat nyaman oleh Ferrari. Ferrari juga menyediakan paket opsional tambahan berupa warna baru dengan daytona seat.

Pilihan material interiornya tak perlu diragukan lagi. Ferrari sudah melapisi bagian interiornya dengan kulit dan jahitan kontras berwarna merah serta serat karbon di beberapa bagianya.

Panel pintu juga dibalut dengan material mewah. Panel pintunya dibuat untuk menyediakan sandaran tangan yang ergonomis dan nyaman.

Di balik setirnya dua buah paddle shift hadir untuk memberikan sensasi berkendara seperti sedang di lintasan balap. Desain setirnya pun dibuat apik seperti sebuah mobil balap dengan banyak tombol fungsi.

Instrumen cluster pada 488 GTB juga memiliki fitur baru. Salah satu fitur terbarunya adalah sistem navigasi.

Masuk ke kabin Ferrari 488 GTB serasa khas memasuki mobil-mobil sport. Tempat duduknya pun rendah. Posisi duduk pengemudi sudah bisa diatur secara elektrik, begitu juga dengan posisi setirnya.

Hmm... duduk di kabin Ferrari 488 GTB sensasinya sangat mengagumkan. Apalagi bisa merasakan langsung performa mobil dari pabrikan berlogo kuda jingkrak ini.

3. Merasakan Ganasnya Ferrari 488 GTB

Foto: Ari Saputra

Tak cukup detikOto hanya mengagumi eksterior dan interior Ferrari 488 GTB saja. Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk merasakan sensasi mengendarai mobil sport ini.

Ketika tombol start engine mulai ditekan, mesin V8 turbo berkapasitas 3.902cc mulai meraung. Dari suaranya saja sudah terdengar gahar, apalagi ketika gasnya diinjak dalam-dalam. Sudah terbayang ganasnya mobil ini.

Oh ya, Ferrari 488 GTB dibekali dengan transmisi dual clutch F1 tujuh percepatan. Ferrari 488 GTB menjamin performa penuh gairah yang benar-benar dapat dimanfaatkan sepenuhnya dalam kondisi mengemudi dengan suara galak khas mesin Ferrari.

detikOto pun langsung mengubah gigi dari netral ke gigi 1. Beberapa saat awal, detikOto mencoba untuk beradaptasi dengan Ferrari 488 GTB ini sebelum mencoba ganasnya mesin V8 turbonya.

Saat sudah terbiasa dengan mobil ini, detikOto pun ingin merasakan keganasan mesin V8 turbo 3.902 cc yang diklaim memiliki tenaga hingga 660 daya kuda pada 8.000 rpm dengan torsi 760 Nm pada 3.000 rpm. Di jalan yang sepi hampir tanpa kendaraan lain, detikOto mencoba berakselerasi keras dari posisi diam.

Rasanya benar-benar seperti menaiki wahana jet coaster. Mobil dengan cepat melesat ke kecepatan tinggi. Badan rasanya langsung terhempas ke belakang.

Cukup mengagetkan memang. Maklum, Ferrari 488 GTB mampu berakselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam 3 detik. Sementara kecepatan tertingginya bisa mencapai 330 km/jam.

Namun, detikOto tak mau mengejar kecepatan tertingginya. Di jalanan umum rasanya kecepatan maksimal itu tak bisa dicapai karena cukup membahayakan. Cukup merasakan akselerasi awalnya saja, detikOto sudah puas. Setidaknya, kedahsyatan Ferrari 488 GTB sudah bisa dirasakan.

Sistem kendali mobil ini juga telah dikembangkan lebih jauh lagi dengan menggunakan versi baru dari Side Slip Control System (SSC2). Selain memadukan F1-Trac dan E-Diff, sistem ini juga mengendalikan peredam aktif.

Semua itu menghasilkan respon yang lebih datar dan stabil pada saat mobil ini melakukan manuver kompleks. Jadi, pengemudi yang bukan ahli pun dapat menikmati potensi mobil sepenuhnya.

4. Kesimpulan

Foto: Ari Saputra

Dari sisi desain, Ferrari 488 GTB ini terlihat cukup cantik. Warna merah menyalanya sudah bisa menggambarkan bahwa mobil ini memiliki performa yang luar biasa.

Begitu juga dengan interiornya. Material pilihan membuat tampilan interior begitu mewah.

Sementara raungan mesin V8 turbo 3.902 cc yang digendong Ferrari 488 GTB ini juga mewakili performanya. Saat berakselerasi, mesin itu sangat resposif. Kecepatan tinggi bisa diraih dalam waktu yang sangat singkat.

Berikut ini adalah video review dari detikOto. Sebagai kesimpulan akhir, kami menggunakan bintang skala 1 sampai 5 (dibandingkan mobil lain di kelasnya).