Untuk perjalanan menuju Bandung dari Jalan Gatot Subroto Jakarta, mobil yang dikendarai detikOto adalah mobil bertransmisi otomatis tipe Q.
Mobil tipe ini adalah tipe termahal. Di tipe Q, layar Multi Information Display (MID) menyajikan informasi yang beragam, salah satunya konsumsi BBM. Konsumsi BBM pun dibuat menarik karena ada sistem peringkatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk perjalanan menuju Jakarta, detikoto beralih mobil menggunakan mobil tipe G bertransmisi manual. Ternyata konsumsi BBM-nya lebih irit.
Selain itu, keiritan mobil diperkuat dengan fakta kalau jalan tol yang dilalui memang lebih enteng, dengan turunan sampai km 100 di Cipularang
jadi wajar saja jika lebih baik. Sampai KM 62, tepatnya di rest area, mobil membukukan konsumsi BBM terbaik rata-rata sampai 18,2 km per liter.
![]() |
Sedangkan dalam kondisi macet di jalan kota Bandung, mobil membukukan angka 6 km per liter. Bagaimana, irit kah Sienta menurut Otolovers?
![]() |
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'