Suzuki Ertiga, Lebih Stylish dan Nyaman

Jakarta - Suzuki baru saja memperbarui Low Multi Purpose Vehicle (MPV) andalannya, Ertiga. Tampilan eksterior maupun interior mobil ini dibuat lebih mewah dibandingkan model sebelumnya.

Kali ini, detikOto kembali mendapatkan kesempatan untuk menjajal Suzuki New Ertiga tipe GX AT (tipe teratas Suzuki Ertiga). Rute pengujian yang diambil kali ini adalah dari redaksi detikOto di Warung Buncit, Jakarta Selatan menuju Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, PP.

Selama pengujian, detikOto melewati tol JORR dan tol Jagorawi. Kondisi jalan saat pengujian cukup beragam. Kadang kosong, kadang juga ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kondisi jalan kosong, detikOto langsung ingin menggeber MPV andalan Suzuki ini. Hasilnya memang cukup responsif. Nah, agar lebih jelas, berikut detikOto paparkan hasil pengujian New Ertiga.

1. Desain Eksterior Terbaru yang Lebih Stylish

Sebelum membahas hasil pengujian, tak ada salahnya kita bahas eksterior mobil terlebih dahulu. Sebab, salah satu pembaruan Suzuki Ertiga adalah dari segi eksteriornya.

Dilihat dari bagian depan, Ertiga memiliki bezel fog lamp berlapis krom. Hal itu dikombinasikan dengan desain bumper depan terbaru yang membuat tampilan bagian depan Ertiga makin stylish.

Tak hanya itu, Suzuki juga telah menyematkan grill depan terbaru berlapis krom.

Dari bagian samping, MPV andalan Suzuki ini juga tampil stylish. New Ertiga telah memiliki desain pelek terbaru. Untuk menambah kenyamanan, untuk tipe GX terdapat sistem pelipat kaca spion elektrik.

Di bagian belakang, New Ertiga memiliki bumper belakang terbaru. Tampilan stylish hadir di bagian belakang dengan adanya New Chrome Back Door Garnish. Lampu belakang juga telah didesain ulang.

2. Interior Lebih Mewah dan Nyaman

Suzuki juga memperbarui Ertiga di bagian interior mobil. Interior New Ertiga tampil lebih segar dan gaya dengan adanya New Pattern Fabrix Material seat dan Trim Door.

Paduan warna pada interior ini cukup menyegarkan mata. Apalagi ada penyegaran warna pada bagian carpet floor, gear shift, hand brake dan luggage under box yang kini berwarna abu-abu gelap.

Kursi baris kedua juga bisa maju-mundur. Jadi, penumpang di baris kedua bisa menyesuaikan ruang kaki agar lebih nyaman.

Kursi baris ketiga kini memiliki konfigurasi 50:50. Dengan begitu, pengguna New Ertiga bisa mengangkut barang bawaan sekaligus memanfaatkan sebagian kursi baris ketiga untuk penumpang.

Kualitas audio juga terbilang sudah baik. Apalagi, tombol operasi audio untuk memindahkan channel radio maupun menambah/mengurangi volume suara terdapat di setir sebelah kiri yang memudahkan pengemudi.

Berkendara menggunakan New Ertiga juga lebih nyaman. Suara dan getaran mesin tidak masuk ke kabin. Di dalam kabin tidak terlalu bising bahkan saat kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi sekalipun.

Saat berkendara, visibilitas ke depan juga cukup luas. Sajian informasi pada Multi Information Display (MID) cukup mudah dipahami. Informasi mengenai konsumsi rata-rata BBM, jarak tempuh kendaraan, suhu luar kabin, jam dan posisi gear tersedia pada layar MID.

3. Fitur Keamanan dan Keselamatan

New Ertiga sudah memiliki dua airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Jadi, keselamatan pengendara dan penumpangnya terjamin.

Ada juga side impact beam sebagai standar dari fitur keselamatan pada mobil. Dengan begitu, saat terjadi kecelekaan penumpang tetap bisa keluar karena pintu tidak terjepit.

New Ertiga juga dilengkapi sabuk pengaman untuk 7 penumpang di dalam mobil ini. Ada juga Child Proof Rear Door Lock pada pintu belakang. Tak ketinggalan fitur keamanan seperti Sistem Keyless Entry dan Sistem Immobilizer.

Sayangnya, pada Ertiga ini pintu mobil tidak otomatis terkunci saat mobil mulai berjalan. Bahkan, saat pengujian, detikOto sempat lupa mengunci pintu--karena terbiasa kunci otomatis--hingga jarak yang lumayan jauh dan dengan kecepatan yang cukup tinggi juga.

4. Performa

Sayangnya, Suzuki belum mau memperarui mesin pada Ertiga. MPV dari Suzuki ini masih mengusung mesin K14B DOHC 4 silinder berkapasitas 1.400cc dengan Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MPI), Metal Timing Chain dan Drive By Wire.

Dengan mesin itu, performa mobil lebih optimal, konsumsi bahan bakar juga diklaim irit. Tenaga dari mesin itu disalurkan melalui transmisi otomatis 4 percepatan ke roda depan.

Saat pengujian, detikOto bisa menilai bahwa mobil ini memang cukup responsif. Torsi sudah terasa pada putaran mesin rendah. Sekali injak pedal gas, mobil langsung melesat.

Di jalan tol yang cukup lengang, detikOto mencoba mengakselerasi mobil ini. Tak butuh waktu lama untuk menjangkau kecepatan di atas 100 km/jam.

detikOto juga sempat memacu mobil ini dengan kecepatan 160 km/jam di jalan tol yang kosong. Sayangnya, saat kecepatan tinggi mobil agak limbung ke arah kanan. Alhasil, detikOto harus melakukan koreksi setir.

Untuk efisiensi bahan bakar, rata-rata konsumsi bahan bakar mobil ini mencapai 13,7 km/liter. Angka itu lahir setelah pengujian di jalanan kota yang padat serta akselerasi maksimal saat jalan kosong di tol.

5. Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian New Ertiga, detikOto merasakan bahwa MPV andalan Suzuki ini cukup bersaing dengan MPV lainnya di Indonesia. Soal kenyamanan, Ertiga lebih unggul.

Performa mobil ini juga bisa diandalkan untuk penggunaan di jalan tol maupun perkotaan. Berikut penilaian detikOto tentang Suzuki New Ertiga setelah melakukan pengujian.

Poin Plus:

1. Desain eksterior semakin stylish dengen beberapa aksen krom
2. Kabin lebih senyap dan nyaman
3. Interior terlihat lebih mewah
4. Kursi tengah bisa maju-mundur sehingga bisa menambahkan footrest untuk penumpang

Poin Minus:

1. Pintu tidak otomatis mengunci saat mobil baru berjalan.
2. Agak limbung pada kecepatan tinggi
3. Ruang kaki kiri untuk pengemudi agak sempit pada tipe GX AT.

Kompetitor Ertiga:

1. Daihatsu Xenia

Menguji Mesin Baru Xenia di Kota Udang

Poin Plus:

1. Getaran mesin lebih halus
2. Untuk menanjak bisa diandalkan
3 Interior tampil lebih stylish dan nyaman dengan kebisingan yang berkurang

Poin minus
1. Tak punya fitur ABS
2. Tidak ada tombol operasi untuk pengaktifan audio di setir sehingga sedikit menyulitkan pengendara

2. Toyota Avanza

Pertaruhan Si Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza dan Veloz

Poin Plus

1. Mesin lebih halus
2. Fitur keamanan lebih lengkap
3. Interior

Poin minus
1. Kabin masih terasa agak bising meski sudah berkurang dibanding varian lama
2. Suspensi agak keras tetapi lebih enak dibawa berlari di tol.

3. Honda Mobilio

Bagaimana Rasanya di Balik Kemudi Honda Mobilio?

Poin Plus

1. Eksterior oke.
2. Mesin cukup responsif, transmisi manual koplingnya tidak bikin pegel cukup empuk, matiknya juga cukup responsif.
3. Konsumsi BBM
4. Kabin senyap.

Poin Minus
1. Interior terutama dashboard, serba plastik.
2. Tidak ada perubahan cukup signifikan di tiap tipenya.
3. Desain jok depan tidak ada head rest yang bisa dicopot.