Dalam rubrik Ototest kali detikOto merasakan kendaraan Sport Activity Coupe (SAC) pertama di segmen premium berukuran sedang, all-new BMW X4 xDrive28i M Sport. Mobil ini memiliki fitur ciri khas keluarga BMW X yang sukses dengan keeleganan sporty dari coupe klasik.
Dalam pengujian BMW X4 xDrive28i M Sport, detikOto membawanya ke tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini yang memiliki jarak sejauh 116,75 km.
Dari markas detikcom yang berada di Warung Buncit, Jakarta Selatan, detikOto pun mulai berjalan pukul 09.00 WIB menuju ke tol Cipali dengan melewati jalan tol TB Simatupang, Cikampen dan masuk di pintu tol Cikopo.
Nah, mau tahu bagaimana performa, akselerasi, handling dan kenyamanan dari kendaraan yang menawarkan konsep unik yang memiliki kemewahan, gaya dan versatilitas ini? Yuk kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Kesan pertama ketika detikOto melihat tampilan BMW X4 ini adalah dinamis. Apalagi ketika melihat bagian belakangnnya yang sangat kental dengan aura sebuah kendaraan coupe. Karakter sporty-nya juga mampu membawa dinamika ke tingkat yang baru.
Asupan udara besar yang diposisikan pada tepi luar ujung depan dan garis karakter di apron depan memungkinkan X4 dengan lampu depan kembar dan lampu kabut depan khas BMW. Ada juga opsional teknologi LED untuk memaksimalkan kehadiran visual pada jalan.
Garis atap mencapai titik tertinggi di atas kemudi dan kemudian mengalir ke bawah dengan lancar ke tepi belakang tailgate, meniru bahasa desain sebuah coupe sport klasik.
Pada X4 ini ciri khas yang membentang sepanjang sisi-sisi model BMW terbagi menjadi 2. Pertama garis ini memanjat secara dinamis dari lekungan roda depan ke gagang pintu belakang, sedangkan bagian keduanya menarik perhatian kepada pemahatan berotot dari sayap belakang, sedangkan bagian keduannya menarik perhatian kepada pemahatan berotot dari sayap belakang.
Sekarang kita membahas bagian belakangnya, ada lampu LED berbentuk huruf L dalam desain X4 eksklusif dan gaya yang tampil seperti diffuser, juga menyoroti kemampuan dinamis yang luar biasa dari kendaraan-bahkan sebelum roda kemudinya diputar.
Sekarang kita membahas mengenai interior dari BMW X4 ini. Menurut detikOto interior mobil seharga Rp 1.129.000.000 off-the road ini sangat harmonis antara sportiness dan eksklusivitas. Bodinya dipasang 36 milimeter lebih dekat ke jalan daripada bodi dari BMW X3.
Pengemudi dan penumpang depan duduk 20 milimeter lebih rendah dan dan penumpang belakang 28 milimeter lebih rendah. Oleh karena itu, duduk di sebuah kendaraan coupe sport klasik pun dapat tercipta dengan baik.
Ini adalah sensasi yang diperkuat oleh bangku kursi belakang, yang dlengkapi dengan jenis penyangga sisi yang beradaptasi dengan bentuk badan penumpang yang biasanya hanya disediakan oleh dua kursi individu, tetapo masih menawarkan ruang untuk tiga penumpang.
Kegunaan sehari-hari lebih ditingkatkan oleh tailgate yang dipasang sebagai standar dan dapat dibuka secara otomatis dengan Smart Opener yang memungkinkannya untuk dibuka hanya dengan gerakan kaki.
Duduk di jok pengemudi atau penumpang dengan jarak tempuh yang cukup lama masih terasa sangat nyaman. Itu terbukti ketika detikOto berjalan dari Jakarta menuju Palimanan dengan melewati tol Cipali. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2,5 jam saja.
Ketika masuk pintu tol Cikopo, sepanjang jalan hingga ke ujung pintu tol Palimanan, jalan tol yang baru dibuka 13 Juni lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih sangat sepi dan aspal dan betonnya yang sangat halus.
Adrenalis semakin terpacu setelah detikOto mulai menginjak pedal gas BMW X4 dalam-dalam. Tak terasa kecepatan yang bisa diraih saat itu 100 km/jam. Ketika melihat kedepan, kondisi jalanan masih memungkinkan untuk detikOto membejek pedal gas lagi.
Walhasil kecepatan yang bisa diraih adalah 180 km/jam. Sebenarnya masih bisa tinggi lagi, tapi karena kondisi jalan yang sudah mulai banyak mobil di depan, maka detikOto memutuskan untuk menjaga jarak aman.
Tapi untuk mobil yang disokong mesin bensin 4 silinder in-line BMW TwinPower Turbo, High Precision Direct INjection, Double-Vanos variable camshaft control dan pengaturan waktu katup sepenuhnya variable Valvetronic cukup mumpuni.
Teknologi-teknologi ini menggabungkan kekuatan untuk memberikan karakter putaran tinggi yang merupakan salah satu ciri khas terkenal BMW, bersama dengan pengiriman daya yang sangat baik, kehalusan yang luar biasa, dan esifiensi yang mengesankan.
Saat itu detikOto yang menjadi pengemudi dengan ambisi kompetitif akan sangat baik dilayani oleh paket all-new BMW X4 xDrive28i M Sport. Dengan unit 4 silinder turbocharged 245 hp yang bergabung dengan transmisi delapan percepatan Streptronic, dipasang sebagai standar untuk menghasilkan torsi maksimum sebesar 350 Nm dengan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya 6,4 detik saja.
Saat detikOto mencoba mode pengendalian lainnya seperti Sport dan Sport+, responsif dan agresif dari kendaraan ini cukup mumpuni. Saat dipindahkan ke model Sport, tenaganya lebih agresif, lebih lagi ketika dipindahkan ke mode Sport+, ketika detikOto menginjak pedal gas lebih dalam lagi, badan pun langsung kedorong hingga menempel hingga ke bagian belakang jok pengemudi.
Ketika kecepatan sudah mencapai 160 km/jam, mobil pun masih sangat nyaman untuk dikemudikan. Lalu, ketika mobil dibawa berbelok ke kanan dan ke kiri pun demikian, handling dari mobil ini benar-benar membuat pengendara sangat nyaman saat kecepatan tinggi.
Paket M Sport mengedepankan dinamika yang luar biasa dari all-new BMW X4 xDrive28I bahkan secara lebih mengesankan. Salah satu elemen dari paket M Sport adalah paket M Aerodynamic, yang memberikan kendaraan penampilan yang sangat mencolok.
BMW Individual High-gloss Shadow Line trim menempatkan penekanan yang bahkan lebih besar pada karakter unik dari Sport Activity Coupe, sedangkan pengaturan suspensi, termasuk Dymanis Damper Control, memperhebat kenikmatan berkendara sampai ke tingkat baru.
Saat menguji BMW X4 di jalan tol Cipali, tiba-tiba di layar yang ada pada dashboard dan meter cluster ada peringatan yang menginformasikan bahwa ada masalah pada tekanan angin ban.
Ketika detikOto menepi di bahu jalan tol, ternyata benar, ban belakang sebelah kiri terkena paku yang cukup besar sehingga angin yang sebelumnya ada di dalam ban itu keluar dengan cepat. Tapi tidak perlu khawatir karena ban BMW X4 ini sudah mengusung teknolologi Run Flat Tyre (RFT).
Apa itu RFT? Ban yang sudah mengusung teknologi RFT ini meski tekanan anginnya berkurang atau kempes karena menginjak paku tetap bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu. Pada BMW X4 ini batas kecepatan amannya adalah 80 km/jam.
Ban yang sudah RFT ini mendapatkan tambahan karet pengaman di dinding ban tersebut sehingga tetap bisa menopang berat mobil, tapi dengan kecepatan tertentu. Jika melebihi akan membahayakan pengendara.
Untungnya, ban BMW X4 yang tertusuk paku itu masih bisa digunakan hingga detikOto sampai di Jakarta.
-Poin Plus
Sudah tidak bisa dijabarkan satu-persatu keunggulan dari BMW X4 ini. Karena sangat banyak sekali, mulai dari eksterior, ruang kabin, jantung pacu yang luar biasa bertenaga, segudang fitur hingga efisiensi bahan bakar yang irit di kelasnya.
Begitu juga dengan karakter sebuah kendaraan coupe klasik yang sangat kental pada BMW X4 ini. Daya tariknya juga cukup tinggi, ketika di jalanan banyak pasang mata yang tertuju pada mobil tersebut.
Cara membuka mobil ini pun cukup unik, tidak perlu menekan tombol yang ada pada kunci, tapi cukup memasukan jari tangan ke gagang pintu, otomatis kunci akan terbuka dan pintu sudah bisa dibuka.
-Poin Minus
Meski memiliki banderol Rp 1.129.000.000 off-the road. BMW X4 ini menurut detikOto tetap memiliki kekurangan. Ada beberapa bagian yang menjadi kekurangan dari mobil ini.
Pertama adalah visibilitas kebelakang yang jika pengemudi melihat ke kaca spion yang ada di dalam kabin sangat kecil. Jadi ketika parkir atau saat berkendara pengemudi melihat ke kaca spion, tidak banyak ruang belakang yang tertangkap oleh sepasang mata.
Begitu juga saat kendaraan berjalan mundur, kaca spion sebelah kiri akan sedikit menurun dari posisi biasanya. Sebenarnya ini ada untung dan ruginya.
Untungnya, pengemudi bisa melihat bagian sisi kiri lebih bawah, tapi kekurangannya adalah tidak bisa melihat bagian belakang dari sebelah kiri.
Video pengetesan BMW X4
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat