βAda unsur fun, kenyamanan, dan keselamatan atau keamanan bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya di mobil ini,β tutur Head Technical Service Division PT ADM, Ahmad Syaufi, di sela acara yes drive Copen, di Ubud, Bali.
Menurut Syaufi, mobil ini mengusung konsep fun to drive. Konsep itu diwujudkan dengan penggunaan struktur body D-Frame yang menghubungkan seluruh bagian kerangka kendaraan secara kokoh dengan rigiditas tinggi. Struktur ini memiliki keunggulan mampu menjaga performa laju kendaraan dengan stabilitas tinggi.
Berkat penggunaan rangka D-Frame itu pula, maka desain mobil ini tidak membutuhkan lapisan bodi berat seperti pelat besi maupun alumunium.Β
Walhasil, dengan bahan dari plastik resin yang ringan dan fleksibel bagian bodi β kecuali pintu β bisa dibongkar pasang disesuaikan dengan warna yang diinginkan pemilik.
Proses penggantiannya pun cukup mudah dan tak memerlukan waktu lama, cukup 30 menit. "Fitur utama Copen adalah bodi yang bisa diganti dengan mudah, dan warnanya bisa disesuaikan dengan selera pemilik,," ucap Syaufi.
Copen menggunakan rangka D-Frame dengan desain yang tidak membutuhkan lapisan bodi berat seperti plat besi maupun alumunium. Dengan D-Frame, bodi Copen bisa langsung dipasang plastik resin yang ringan dan fleksibel serta bisa dibongkar pasang.
Unsur fun lainnya adalah atap keras yang bisa dibuka tutup dalam waktu 20 detik yakni ketika mobil dalam posisi berhenti.Β
Caranya, cukup melepas kait pengunci yang terdapat pada ujung kanan dan kiri pilar A bagian dalam. Setelah itu tekan ruas kecil yang terdapat pada konsol tengah, dan atap pun akan membuka atau menutup sesuai keinginan pengemudi.
Selain dua fitur tersebut, Copen juga dilengkapi sederet fitur keamanan aktif dan pasif. Beberapa fitur itu antara lain, traction control, vehicle stability control, anti lock braking system, electronic brake distribution, brake override system emergency stop signal.
βPerangkat brake override system berfungsi untuk mengabaikan sinyal pedal gas ketika pengemudi secara tidak sengaja menginjak pedal rem dan gas secara bersamaan sehingga pengereman kendaraan dapat dilakukan, dan mobil tidak nyelonong,β jelas Syaufi.
Adapun emergency stop signal berfungsi memberikan tanda bahaya atau semacam lampu hazard pada saat pengemudi tiba-tiba melakukan pengereman secara mendadak karena berbagai alasan. Sehingga, memberikan isyarat bagi pengguna kendaraan lain di belakang agar menghindari risiko tabrak dari belakang.
Fitur lainnya adalah, key free system, start/stop engine, Immobilizer dan tilt steering. Fitur terakhir itu berguna untuk mengatur ketinggian lingkar kemudi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengemudi.
Daihatsu juga melengkapinya dengan fitur eco idle atau start-stop engine kala mobil berhenti sejenak karena kemacetan atau lainnya. Walhasil, konsumsi bahan bakar akan lebih hemat.
(Arif Arianto/Dadan Kuswaraharja)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi