Sedikitnya ada 40 awak media yang mengikuti test drive. Masing-masing mobil ada yang diisi oleh 2 orang dan maksimal diisi oleh 3 orang penumpang. Dalam uji irit kali ini, Suzuki menggunakan metode full to full.
Sebelum dimulai, seluruh tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) diisi penuh dan setelahnya disegel agar tidak terjadi kecurangan. Perjalanan hari pertama dimulai dari Cilandak Town Square, Jakarta Selatan menuju Cikeas, kembali lagi ke Cijantung, Kemang dan berakhir di Cilandak, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di perjalanan, kecepatan masing-masing mobil berbeda-beda. Tapi rata-rata mereka berkendara dengan kecepatan 40-70 km/jam di jalan bebas hambatan (jalan tol).
Dalam kabin juga tetap menggunakan AC dengan suhu yang sudah ditentukan oleh masing-masing. Hasilnya cukup fantastis, Karimun Wagon R AGS yang dikendarai oleh 3 orang malah berhasil menorehkan angka tertinggi.
Adalah 36,16 km per liter untuk konsumsi BBM Karimun Wagon R AGS paling tinggi yang diuji oleh awak media otomotif nasional, posisi tertinggi kedua adalah 30,331 km/liter dan ketiga adalah 30,28 km/liter.
"Karena Wagon R ini memiliki transmisi matik baru (AGS) jadi saya percayakan kepada transmisi ini. Selama diperjalanan saya selalu menggunakan model matik dan kecepatan minimum 40 km/jam dan paling tinggi 70 km/jam. Saya juga usahakan selalu berada di RPM 1.500 dan maksimal di 2.000 RPM," beber pengendara di mobil Karimun Wagon R AGS yang menjadi pemenang.
Selama 2 hari itu, detikOto juga ikut serta meramaikan tantangan dari Suzuki. Meski tidak masuk 3 besar, tapi hasil yang diraih oleh detikOto pada Karimun Wagon R AGS ini bisa mencapai 29,40 km/liter.
Selama di perjalanan, detikOto menggunakan transmisi manual dan sesekali dikombinasikan dengan transmisi AGS-nya. Untuk RPM paling rendah di 1.500 dan paling tinggi di 2.000 RPM.
Untuk hasil konsumsi BBM Karimun Wagon R AGS yang diuji oleh para pewarta lainnya, rata-rata konsumsinya adalah di atas 25 km per-liternya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?