Bagaimana Performa Honda CR-V Terbaru?

Jakarta/Bandung -

"Model terbaru dari Honda CR-V semakin memperkuat karakter Premium Urban Cruiser, dan memenuhi harapan konsumen terhadap sebuah SUV," kalimat singkat yang dilontarkan Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida, bisa menggoda imajinasi siapa saja yang mendengarnya. Jadi dibuat penasaran dengan performa SUV Honda ini.

Beruntung, Honda tak ingin menggantung rasa penasaran itu. Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia itu menawarkan uji jalan atau tes drive bagi mereka, tak terkecuali detikOto, sehari setelah peluncuran generasi anyar itu.

Rute Jakarta-Bandung, melewati Purwakarta (Wanayasa), dan mampir di Gunung Tangkuban Perahu, serta Dago yang memiliki karakter lintasan naik turun rasanya cukup untuk melakukan uji itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebelum perjalanan dimulai bagian demi bagian dari mobil menjadi sasaran pengamatan detikOto, begitu pun di saat perjalanan di berbagai jenis lintasan dan kecepatan, semuanya terekam, dan hasilnya sepoerti berikut.

1. Desain

Kesan elegan dan taste yang tinggi dari desainer Honda terlihat pada detail demi detail ubahan yang disuguhkan pada generasi keempat SUV andalannya itu. Ubahan cukup terlihat namun tak norak.

Bagian-bagian yang menjadi sasaran ubahan terlihat jelas, dengan penekanan pada aspek estetik dan fungsional. “Bolder in Design,”.

Begitulah istilah yang pas untuk menyebut desain baru CR-V anyar itu.

Artinya, beberapa unsur dibuat lebih tegas atau bahasa sederhananya lebih tebal. Walhasil, kesan kuat dan kokoh dari sebuah SUV begitu kentara.

Kesan itu mencuat dari bagian grill yang dibuat menyatu dengan lampu. Sementara bumper depan ditambahi moncong yang mirip dengan moncong hiu, sehingga terkesan agresif. Sedangkan bumper belakang didesain ulang dengan menambah ketebalan, sehingga kesan maskulin dan kokoh terpancar.

Melengkapi ubahan itu, Honda menanam New HID Projector Headlight dengan LED Daytime Running Light agar memberi pencahayaan maksimal pada malam hari. Lampu kabut didesain ulang, pelek Alloy New Dynamic yang ditawarkan dalam ukuran 17 dan 18 inci.

2. Teknologi Nanoe dan Tailgate Power

Istilah Premium Urban Cruiser yang dilontarkan bos PT HPM, Tomoki Uchida, kembali mengusik, sesaat setelah perjalanan dimulai. Kebetulan, saat keberangkatan, detikOto hanya sebagai penumpang di bangku bagian depan.

Sekelebat terlihat tombol bertuliskan Nanoe yang merupakan tanda bahwa mobil itu dilengkapi teknologi anyar dalam menjaga suhu ruang kabin yang aman. Fitur itu, seperti diklaim oleh Honda, selain menyegarkan dan menyehatkan udara, juga menjaga kelembaban kulit dan menjaga kesehatan rambut.

Bahkan, makanan yang berada di kabin mobil pun terjaga kesehatan dan kualitasnya. Soalnya, teknologi itu juga berfungsi membunuh bakteri.

Memang, tak serta merta kita merasakan ada perubahan suhu atau tanda-tanda lainnya yang kasat mata sebagai dampak dari penggunaan fitur itu. Manfaat akan terasa kala kita sampai tempat tujuan.

Badan tak terasa lelah. Kulit yang terkena embusan angin plus Freon AC tak terasa keriput, rambut pun tak terasa mongering. Inikah yang dimaksud sebagai Premium Urban Cruiser yang tetap menjaga tampilan penggunanya?

Bisa jadi. Soalnya SUV ini bukanlah sekadar sarana transportasi yang mampu melibas berbagai jenis lintasan di luar perkotaan.

Namun, Honda CR-V bisa menjadi tunggangan sehari-hari para profesional di perkotaan yang senantiasa menjaga penampilan.

Keunggulan fitur penunjang kenyamanan juga terasa kala membuka pintu belakang. Cukup dengan tombol smart key – saat mesin mobil mati – pintu bisa terbuka secara elektrik atau Tailgate Power.

Tentu ini sangat memudahkan kala kita berada di tengah perjalanan dan ingin membuka tutup pintu bagian belakang.

3. Kenyamanan Kabin

Dua fitur canggih, Nanoe dan Tailgate Power bukanlah satu-satunya suguhan kenyamanan yang ditawarkan. Konsol tengah dengan dudukan baru bagi barang-barang yang dibutuhkan, memberikan kemudahan.

Kenyamanan semakin terasa, dengan hadirnya peranti hiburan baru New 7.0 inch Touchscreen Audio Video With Smartphone Connection yang dapat memutarkan lagu melalui AM/FM radio, CD, DVD, iPod/iPhone, Screen Mirrorring dengan menggunakan kabel optional yang tersedia untuk IOS dan Android, Navigation System, MP3 Player, Aux input, HDMI port, USB port.

Tak lupa Honda menambahkan speaker tweeter baru yang menunjang kualitas suara audio.

Keleluasan di kabin sangat fleksibel, karena kursi baris dua (karena di mobil ini hanya terdapat dua baris kursi) bisa dilipat dengan sempurna. Sehingga bisa digunakan untuk mengangkut barang, atau bahkan tiduran.

Pengaturan posisi tempat duduk juga cukup mudah. Dengan fitur One Action Seat Arrangement, pengaturan tempat duduk hanya cukup dalam satu sentuhan, sehingga memberi kenyamanan dan memudahkan membawa barang.

Kecanggihan teknologi dan fleksibilitas itulah yang mengingatkan detikOto kepada apa yang telah diungkapkan bos Honda, bahwa mobil ini Bold in Design, Rich in Comfort Features. Semuanya menegaskan karakter premium urban cruiser.

4. Performa Mesin

Sejatinya tak ada ubahan yang bersifat drastis pada mesin Honda CR-V generasi keempat versi baru ini. Masih seperti mesin yang diusung generasi sebelumnya.

Namun satu hal yang patut dicatat. Semua varian New Honda CR-V dilengkapi teknologi Drive By Wire, yakni sistem elektronik yang juga dipakai mobil balap Formula 1.

Teknologi itu berfungsi untuk membuka tutup Throttle Valve dan menghasilkan akselerasi yang presisi, tapi tetap irit bahan bakar.

Kebetulan, mobil yang dipakai detikOto dan dua teman media lainnya adalah tipe tertinggi yakni yang bermesin 2.400 cc dan dilengkapi sunroof power. Saat berangkat, detikOto hanya bertindak sebagai penumpang.

Di kursi bagian depan, guncangan demi guncangan ketika melibas lintasan bergelombang tak begitu terasa. Begitu pun dengan akselerasi ketika mobil melaju di jalan tol, dan stop and go di jalanan macet.

Untuk menguji pengendalian dan performa mesin, detikOto berganti menjadi pengemudi untuk rute Bandung – Jakarta.

Begitu pedal gas diinjak secara perlahan, tenaga sudah terasa di putaran mesin cukup rendah. Tenaga mulai terasa di kisaran 2.500 rpm, meski tenaga puncak 190 PS tercapai pada 6.000 rpm. Begitu pun dengan torsi yang mulai menendang pada torsi 2.000 rpm.

Sprint semakin terasa entakannya saat detikOto mengubah mode berkendara ke mode Sport. Erangan mesin ala mobil sport begitu terasa. Sehingga peralihan dari kecepatan 30 km/jam ke kecepatan 120 km/jam terasa hanya dalam tempo 8 – 9 detik.

Pengereman juga terasa smooth, meski harus melakukan pengereman yang cukup cepat, tapi bukan mendadak. Stabilitas tetap terjaga, meski harus bermanuver zig-zag di saat menyalip kendaraan di depan dalam kecepatan cukup tinggi.

5. Poin Minus

Setelah mengetahui keunggulan CR-V, saatnya menilai kekurangan mobil ini.

Menilai kekurangan ini tentulah sangat subyektif, karena antara satu dengan orang lain bisa berbeda.

Lebih dari itu, penilian ini bersifat pribadi yang juga tak lepas dari kondisi yang dialami.

Namun, dengan berpatokan pada apa yang dikatakan petinggi Honda Indonesia, Tomoki Uchida, bahwa New Honda CR-V semakin memperkuat karakter Premium Urban Cruiser.

Sebagai mobil yang berkategori premium, kebisingan suara yang masuk ke kabin tentu menjadi persoalan tersendiri.

Padahal, sepanjang perjalanan, suara berisik jalanan dan gesekan ban dengan lintasan, atau bahkan erangan mesin masih masuk ke kabin.

Meski bagi orang lain, tingkat kebisingan itu masih di bawah rata-rata mobil lain. Tapi, itulah kekurangan yang dirasakan detikOto.