Pedal rem diinjak dan tombol Start/Stop ditekan, brumm... Mesin pun langsung menyala. Karakter mesin diesel yang dimiliki Isuzu cukup terasa pada MU-X. Jika didengar dari dalam mobil, tidak begitu terasa kalau ini mobil bermesin diesel, tapi jika di luar, suara mesin dieselnnya cukup terdengan jelas.
Isuzu MU-X yang ada di Indonesia ini hanya tersedia 1 pilihan mesin dan hanya bertransmisi otomatis. detikOto menjajalnya di tol Jagorawi menuju Sentul City.
Perpindahan giginya terasa cukup lembut. Performanya, untuk SUV bermesin diesel berkapasitas 2.499 cc Commonrail Direct Fuel Injection with Intercooler VGS (Variable Geometry System), turbo change 4 silinder , DOHC, 16 valve cukup tangguh.
Meski pada putaran awalnya terasa cukup lemot, tapi pada putaran atasnya mobil ini sangat galak.
Kondisi tol Jagorawi dari Jakarta menuju Sentul City pada saat itu cukup lengang, detikOto mampu melajukan mobil ini hingga kecepatan 140 km/jam. Sebenarnya masih bisa dipacu lebih tinggi lagi, tapi kondisi di depannya tidak memungkinkan sehingga detikOto hanya bisa memacu 140 km/jam.
Dengan kecepatan itu, Isuzu MU-X tetap stabil. Si bongsor ini masih mau dipacu lebih tinggi lagi. Stir tidak bergetar dan yang paling penting adalah tidak limbung.
Pada kecepatan 100 km/jam, detikOto mencoba membelokan stir mobil ke kiri dan kanan jalan. Dengan dimensi panjang 4.825 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.840 mm dengan jarak sumbu roda 2.845 mobil ini gejala limbungnya sangat minim.
Sistem pengeremannya juga cukup mumpuni, karena mobil ini sudah dilengkapi Anti-lock Brake System, Electronic Brakeforce Distribution, Traction Control System dan Brake Assist.
Ini juga dirasakan detikOto, ketika berjalan kurang lebih 90-100 km/jam di bahu kanan jalan tol, ketika setir dibanting ke kiri dengan kecepatan yang sama, detikOto terpaksa melakukan pengereman mendadak, karena di depan ada truk yang berjalan sangat lambat.
Hasilnya, MU-X ini masih bisa dikendalikan dan mengerem sesuai dengan keinginan detikOto. Hanya saja, saat mengerem, ban belakang sedikit bunyi dan mengagetkan rekan detikOto yang menamani jalannya pengujian.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah