Sebelumnya, detikOto sudah pernah mengujinya di Hua Hin, Thailand pada beberapa waktu lalu. Untuk di Indonesia, FMI mengajak detikOto dan sejumlah awak media otomotif nasional bertandang ke Padang, Sumatera Barat selama 2 hari.
Tidak seperti jalanan di Thailand yang cenderung lurus-lurus dan cepat, daerah pengujian EcoSport yang dipilih di Indonesia adalah Bukittinggi yang memiliki pemandangan indah dan kontur jalan yang cukup menantang. Paling menarik adalah ketika Ford EcoSport ini melibas Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam.
Saat itu, rombongan awak media otomotif nasional berangkat dari Danau Maninjau menuju Bukittinggi. Jadi otomatis melewati Kelok 44 dengan jalanan yang menanjak.
Nah, bagaimana kemampuan Ford EcoSport melibas Kelok 44 yang dikenal dengan jalan berkelok dengan jumlah 44 ini? Berikut ulasannya di bawah ini!
|
|
1. Eksterior
|
|
Desain grillenya dibuat cukup besar yang menyatu dengan bemper depan serta dikombinasikan dengan lampu kabut berbentuk bulat. Headlamp-nya juga sangat futuristik.
Kesan macho-nya terlihat dibagian belakang dimana ada penempatan ban cadangan serta bentuk desain kaca belakang yang begitu aerodinamis jika dilihat dari bagian depan ke belakang.
Ford mengklaim EcoSport ini memiliki desain yang aerodinamis. Banyak garis dan bentuk yang diukir dengan teliti untuk menyampaikan jiwa desain Ford dengan memaksimalkan fungsionalitas.
"Kalau secara dimensi panjang EcoSport lebih pendek, tingginya juga tidak terlalu tinggi dibanding kompetitor di kelasnya. Tapi kita memiliki ground clearance 200 mm yang bisa menerabas banjir sedalam 550 mm," ujar Marketing Director Ford Motor Indonesia (FMI), Gumgum Prijadi.
1. Eksterior
|
|
Desain grillenya dibuat cukup besar yang menyatu dengan bemper depan serta dikombinasikan dengan lampu kabut berbentuk bulat. Headlamp-nya juga sangat futuristik.
Kesan macho-nya terlihat dibagian belakang dimana ada penempatan ban cadangan serta bentuk desain kaca belakang yang begitu aerodinamis jika dilihat dari bagian depan ke belakang.
Ford mengklaim EcoSport ini memiliki desain yang aerodinamis. Banyak garis dan bentuk yang diukir dengan teliti untuk menyampaikan jiwa desain Ford dengan memaksimalkan fungsionalitas.
"Kalau secara dimensi panjang EcoSport lebih pendek, tingginya juga tidak terlalu tinggi dibanding kompetitor di kelasnya. Tapi kita memiliki ground clearance 200 mm yang bisa menerabas banjir sedalam 550 mm," ujar Marketing Director Ford Motor Indonesia (FMI), Gumgum Prijadi.
2. Interior
|
|
Ketika detikOto melihat dari jarak dekat bulir pada panel instrumen dan door trim menghadirkan motif kotak-kotak dalam beragam ukuran yang menghilangkan kesan keseragaman dan monoton pada titik-titik.
Material joknya juga berbeda antara masing-masing tipe, pada tipe Titanium yang kebetulan detikOto mengujinya menggunakan kulit Torino premium dengan jahitan Cabernet Red yang kontras sehingga memberikan kesan sporty dan bergaya.
Saat detikOto mencoba duduk baik di jok penumpang dan pengemudi banyak perbedaan yang dirasakan. Ketika duduk di jok pengemudi memang begitu nyaman karena bisa diatur sesuai dengan posisi nyaman, sedangkan di jok penumpang kurang dirasa nyaman karena jok terlalu kaku.
Pada dasarnya memang jok belakang bisa diatur tapi hanya untuk sandarannya saja. Meski sandarannya sudah diatur lebih ke belakang, tapi detikOto masih merasa kaku.
Untuk jarak lutut ke jok depan masih cukup luas, tapi untuk penumpang berukuran 175 ke atas jarak kepala dengan atap terlalu dekat. Itu juga yang dirasakan detikOto selama berkendara di Padang, Sumatera Barat selama 2 hari.
Fitur-fitur hiburan yang ada di dalam kabin memang cukup komplit dan menarik. Terutama adanya fitur Ford Sync yang dapat memudahkan penumpang dan pengemudi memilih lagu, menerima telepon atau sms dan lain sebagainya dengan mudah.
Ketika melintas di pasar yang ada di sekitaran Bukittinggi, pihak FMI menginstruksikan seluruh awak media yang ada di dalam Ecosort untuk membuka seluruh kaca mobil kemudian menutupnya kembali. Di situ disuruh merasakan kesenyapan kabin.
Saat itu, detikOto mengikuti instruksi yang diberikan FMI. Hasilnya ternyata benar, Ford Ecosport ini benar-benar senyap. Dalam hal ini Ford berhasil menyematkan akustik yang sangat baik sehingga memberikan kesenyapan kabin yang luar biasa.
"Senyap banget, pas kaca dibuka bising, perlahan kaca dinaikan dan semua tertutup tingkat kebisingan menurun bahkan suara di luar hampir sama sekali tidak terdengar," beber salah satu awak media yang 1 mobil dengan detikOto.
2. Interior
|
|
Ketika detikOto melihat dari jarak dekat bulir pada panel instrumen dan door trim menghadirkan motif kotak-kotak dalam beragam ukuran yang menghilangkan kesan keseragaman dan monoton pada titik-titik.
Material joknya juga berbeda antara masing-masing tipe, pada tipe Titanium yang kebetulan detikOto mengujinya menggunakan kulit Torino premium dengan jahitan Cabernet Red yang kontras sehingga memberikan kesan sporty dan bergaya.
Saat detikOto mencoba duduk baik di jok penumpang dan pengemudi banyak perbedaan yang dirasakan. Ketika duduk di jok pengemudi memang begitu nyaman karena bisa diatur sesuai dengan posisi nyaman, sedangkan di jok penumpang kurang dirasa nyaman karena jok terlalu kaku.
Pada dasarnya memang jok belakang bisa diatur tapi hanya untuk sandarannya saja. Meski sandarannya sudah diatur lebih ke belakang, tapi detikOto masih merasa kaku.
Untuk jarak lutut ke jok depan masih cukup luas, tapi untuk penumpang berukuran 175 ke atas jarak kepala dengan atap terlalu dekat. Itu juga yang dirasakan detikOto selama berkendara di Padang, Sumatera Barat selama 2 hari.
Fitur-fitur hiburan yang ada di dalam kabin memang cukup komplit dan menarik. Terutama adanya fitur Ford Sync yang dapat memudahkan penumpang dan pengemudi memilih lagu, menerima telepon atau sms dan lain sebagainya dengan mudah.
Ketika melintas di pasar yang ada di sekitaran Bukittinggi, pihak FMI menginstruksikan seluruh awak media yang ada di dalam Ecosort untuk membuka seluruh kaca mobil kemudian menutupnya kembali. Di situ disuruh merasakan kesenyapan kabin.
Saat itu, detikOto mengikuti instruksi yang diberikan FMI. Hasilnya ternyata benar, Ford Ecosport ini benar-benar senyap. Dalam hal ini Ford berhasil menyematkan akustik yang sangat baik sehingga memberikan kesenyapan kabin yang luar biasa.
"Senyap banget, pas kaca dibuka bising, perlahan kaca dinaikan dan semua tertutup tingkat kebisingan menurun bahkan suara di luar hampir sama sekali tidak terdengar," beber salah satu awak media yang 1 mobil dengan detikOto.
3. Fitur Inovasi Pintar yang Berlimpah
|
|
Untuk menyalakan dan mematikan mesinnya, EcoSport ini sudah dilengkapi dengan Smart Keyless Entry, Ford Power Start (hanya ada pada tipe Titanium), Ford Sync, Auto Headlamp, Sunroof (Titanium), Hill Launch Assist, Rain Sensing Wiper, Rear Parking Sensor, dan Follow-me Home.
Fitur inovasi seperti diataslah yang menjadi keunggulan Ford EcoSport, sebab kompetitor di kelasnya tidak memiliki fitur-fitur yang seperti itu.
3. Fitur Inovasi Pintar yang Berlimpah
|
|
Untuk menyalakan dan mematikan mesinnya, EcoSport ini sudah dilengkapi dengan Smart Keyless Entry, Ford Power Start (hanya ada pada tipe Titanium), Ford Sync, Auto Headlamp, Sunroof (Titanium), Hill Launch Assist, Rain Sensing Wiper, Rear Parking Sensor, dan Follow-me Home.
Fitur inovasi seperti diataslah yang menjadi keunggulan Ford EcoSport, sebab kompetitor di kelasnya tidak memiliki fitur-fitur yang seperti itu.
4. Seberapa Tangguh Melibas Kelok 44?
|
|
Berangkat dari Danau Maninjau menuju Kelok 44, detikOto memilih untuk menjadi pengemudi karena jujur ingin tahu seberapa tangguh Urban SUV yang dibanderol mulai dari Rp 195.400.000 sampai Rp 242.000.000 on the road Jakarta ini melibas Kelok 44.
Tombol Ford Power Start pun langsung ditekan dibarengi dengan menginjak pedal rem. Brummm, mesin pun menyala dengan halus terdengar ke dalam kabin. Tak menunggu lama, detikOto bersama 2 rekan jurnalis di dalam mobil diberikan kesempatan pertama oleh FMI.
Ketika berjalan menuju Kelok 44 ini masing-masing mobil diberikan jeda 5-10 menit karena jumlah rombongan cukup banyak dan juga untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.
Pedal gas mulai ditekan oleh detikOto secara perlahan, tak jauh dari Danau Maninjau, detikOto sudah ditemukan tanjakan dan kelok pertama pun telah dilalui.
Tanjakan belum terlalu ekstrem, mulai berjalan ke kelok 15 hingga seterusnya tanjakan dan kelokan semakin menantang. Mobil yang dikemudikan detikOto saat itu bertrasnmisi otomatis 6 percepatan dan berjalan di posisi D.
Mobil berjalan tanpa ada masalah, tapi ketika tanjakan yang cukup menantang dilewati, EcoSport mulai kurang bertenaga, apalagi tuas perseneling masih di posisi D. Ketika dipindahkan ke posisi S sedikit lebih bertenaga.
Sampai di Kelok 44, mobil yang detikOto kendarai tidak mengalami masalah, hanya saja sedikit kurang bertenaga di beberapa kelokan yang menanjak. Mobil lainnya bahkan sempat ada yang berhenti tidak kuat menanjak.
Selain di Kelok 44, detikOto belum puas merasakan performa EcoSport. Sesekali ketika jalanan kosong dan lurus, mobil sedikit digeber. Pedal gas diinjak sampai mentok. Apa yang dirasa? Putaran bawahnya memang lemot, jadi RPM sudah berada di atas 3.000 mobil belum mau juga melaju kencang.
"Putaran bawahnya kurang enak jadi tarikannya lemot," ujar salah satu jurnalis yang 1 mobil dengan detikOto.
Untuk keseluruhan Ford EcoSport ini bisa dikatakan cukup mumpuni. Tapi untuk akselerasi dan performa masih harus dioprek lagi oleh Ford.
4. Seberapa Tangguh Melibas Kelok 44?
|
|
Berangkat dari Danau Maninjau menuju Kelok 44, detikOto memilih untuk menjadi pengemudi karena jujur ingin tahu seberapa tangguh Urban SUV yang dibanderol mulai dari Rp 195.400.000 sampai Rp 242.000.000 on the road Jakarta ini melibas Kelok 44.
Tombol Ford Power Start pun langsung ditekan dibarengi dengan menginjak pedal rem. Brummm, mesin pun menyala dengan halus terdengar ke dalam kabin. Tak menunggu lama, detikOto bersama 2 rekan jurnalis di dalam mobil diberikan kesempatan pertama oleh FMI.
Ketika berjalan menuju Kelok 44 ini masing-masing mobil diberikan jeda 5-10 menit karena jumlah rombongan cukup banyak dan juga untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.
Pedal gas mulai ditekan oleh detikOto secara perlahan, tak jauh dari Danau Maninjau, detikOto sudah ditemukan tanjakan dan kelok pertama pun telah dilalui.
Tanjakan belum terlalu ekstrem, mulai berjalan ke kelok 15 hingga seterusnya tanjakan dan kelokan semakin menantang. Mobil yang dikemudikan detikOto saat itu bertrasnmisi otomatis 6 percepatan dan berjalan di posisi D.
Mobil berjalan tanpa ada masalah, tapi ketika tanjakan yang cukup menantang dilewati, EcoSport mulai kurang bertenaga, apalagi tuas perseneling masih di posisi D. Ketika dipindahkan ke posisi S sedikit lebih bertenaga.
Sampai di Kelok 44, mobil yang detikOto kendarai tidak mengalami masalah, hanya saja sedikit kurang bertenaga di beberapa kelokan yang menanjak. Mobil lainnya bahkan sempat ada yang berhenti tidak kuat menanjak.
Selain di Kelok 44, detikOto belum puas merasakan performa EcoSport. Sesekali ketika jalanan kosong dan lurus, mobil sedikit digeber. Pedal gas diinjak sampai mentok. Apa yang dirasa? Putaran bawahnya memang lemot, jadi RPM sudah berada di atas 3.000 mobil belum mau juga melaju kencang.
"Putaran bawahnya kurang enak jadi tarikannya lemot," ujar salah satu jurnalis yang 1 mobil dengan detikOto.
Untuk keseluruhan Ford EcoSport ini bisa dikatakan cukup mumpuni. Tapi untuk akselerasi dan performa masih harus dioprek lagi oleh Ford.
5. Kesimpulan
|
|
Poin Plus
1. Harga yang cukup kompetitif
2. Desainnya cukup menarik
3. Fitur canggih yang berlimpah
Poin Minus
1. Kurang bertenaga (lemot)
2. Duduk di kursi penumpang belakang kurang nyaman
3. Jarak kepala dengan atap yang terlalu pendek
4. Tidak ada pegangan tangan yang ditempatkan di atas bagian penumpang dan pengemudi
5. Kesimpulan
|
|
Poin Plus
1. Harga yang cukup kompetitif
2. Desainnya cukup menarik
3. Fitur canggih yang berlimpah
Poin Minus
1. Kurang bertenaga (lemot)
2. Duduk di kursi penumpang belakang kurang nyaman
3. Jarak kepala dengan atap yang terlalu pendek
4. Tidak ada pegangan tangan yang ditempatkan di atas bagian penumpang dan pengemudi
Halaman 2 dari 12












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia