Menguji Performa 'Si Lalat' VW Golf TSI

Jakarta -

1. Eksterior

VW Golf TSI

Dari sisi luar, beda yang paling utama dengan GTI adalah pelek yang jauh lebih kecil dan terlihat standar saja.

Lampunya hatchback ini sudah menggunakan lampo halogen berbeda dengan headlamp GTI yang menggunakan LED. Namun bodinya tetap memiliki kharisma khas keluarga Golf.

Melirik ke bagian bawah sedikit, grille yang lebar seperti menunjukkan jumlah udara besar yang harus disedot ke mesin untuk mendinginkan TSI yang bergejolak. Grille ini dipercantik dengan lapisan krom yang banyak

Ke belakang, knalpot kembar dengan desain atraktif juga menunjukkan jumlah daya yang keluar dari mesin TSI.

2. Interior

VW Golf TSI

Ke dashboard, Anda akan mendapatkan panel entertainment yang tidak disajikan dalam bentuk touchscreen.

Sementara desain speedometer terlihat manis dengan warna iluminasi putih. Angka-angka di speedometer dan RPM pun terlihat jelas.

Melirik ke setir, sudah dilengkapi dengan balutan kulit serta berbagai tombol pengatur, mulai dari pengatur audio, telepon genggam.

Begitu pun saat detikOto ingin mengatur posisi duduk sebelum mengendarai kendaraan. Bila di VW Golf GTI kursi pun dapat diatur dengan otomatis, namun kali ini posisi tempat duduk pun diatur dengan cara manual.

Tidak ada masalah dengan posisi mengemudi, karena jok dan setir bisa Anda atur tergantung ketinggian tubuh. Sayang untuk ukuran mobil Eropa, tidak ada sunroof-nya.

Sementara untuk penumpang belakang, ada aliran AC khusus yang ditempatkan di bagian tengah diantara kursi depan.

Bagasinya cukup luas. Bertingkat dua dengan ukuran sampai 350 liter. Cukup luas di kelasnya.

3. Performa Mesin

VW Golf TSI

Puas dengan eksterior dan interiornya, saatnya mencoba performa si lalat. Mesin Golf TSI menggunakan 1.390 cc yang sudah memenangkan berbagai penghargaan termasuk World Car of The Year.

Daya yang bisa keluar dari si lalat mencapai 160 hp pada 5.800 rpm dengan torsi 240 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi pintar khas VW yakni 7-speed Direct Shift Gearbox.

Saat pedal gas, memang tidak ditemui suara raungan meninggi seperti Golf GTI, tetapi cukup bertenaga dan pas di setiap RPM-nya. Ini terjadi berkat teknologi VW yang pas mulai dari dual clutch transmission, turbocharging, dan direct injection-nya.

Dengan sistem injeksi tadi, VW mengklaim TSI bisa memiliki konsumsi BBM sampai 16 km per liter. Dalam pengetesan detikOto, Golf TSI hanya bisa irit sejauh 12 km per liternya. Itu pun di luar kota, sementara di dalam kota Golf TSI memiliki konsumsi BBM 1:8.

Meski konsumsi BBM tidak terlalu mengesankan, Golf TSI memuaskan dalam hal kestabilan dan suspensi. Dibawa dalam kecepatan tinggi sampai 160 km per jam, Golf tetap stabil dan tidak terlalu berisik.

4. Kesimpulan

VW Golf TSI

Tak memiliki aura sport seperti kakaknya yakni Golf GTI, bukan berarti Golf TSI harus dipandang sebelah mata.

Meski terasa mahal untuk mobil dengan kapasitas 1.400 cc, Anda akan mendapatkan fitur canggih mobil Jerman dengan titel mobil dan mesin terbaik di dunia.

Berikut spesifikasinya