GM mengundang beberapa wartawan dari kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina dan Indonesia untuk melakukan test drive Colorado bertema jungle drive di hutan Thailand pada Kamis (22/2). Sekitar 15 Chevy Colorado (2.5 ltr dan 2.8 ltr) telah disiapkan untuk acara kali ini.
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum berangkat seluruh peserta mendapat brifing dan peta perjalanan untuk test drive kali ini. Setelah semuanya siap, seluruh peserta berangkat menuju utara Thailand. Tujuannya adalah daerah Uthai Thani yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Bangkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan terus melaju ke Utara, ketangguhan Colorado mulai terlihat di kawasan pinggiran kota Bangkok. Lalu lintas yang cukup sepi membuat Colorado bisa dipacu dengan kecepatan tinggi. Jalan-jalan Thailand yang mulus dan tidak berlubang membuat mobil ini bisa dipacu dengan kencang.
Saat dipacu sampai kecepatan 140 km/jam mobil sangat stabil. Dalam kecepatan ini yang terdengar hanya deruan angin dan roda yang menapak di aspal dari dalam kabin. Disamping kiri kanan jalan yang terlihat sawah dan juga perkebunan tebu.
Jalan dari Bangkok menuju Uthan Thani mirip jalur jalan di Pantura atau Jalur Selatan Jawa. Banyak truk yang melintas di jalur ini, Sesekali Colorado menyalip truk-truk pengangkut tebu yang sedang membawa hasil panennya ke pabrik gula. Namun bedanya tidak ada jalan yang berlubang di jalur ini. Selain itu pengendara motor pun tidak banyak, motor biasanya selalu mengambil jalur kiri dan jarang nyelonong ke tengah jalan.
Memasuki Hutan Bambu
Setelah dua jam lebih di perjalanan, konvoi Corolado mulai memasuki hutan bambu di kawasan Uthai Thani. Di lokasi inilah kemampuan off road Colorado diuji. Lintasan pertama adalah lintasan berdebu sepanjang hampir 500 meter. Disini Colorado yang awalnya menggunakan sistem 2 WD dibuah menjadi 4 WD. Perubahan dilakukan dengan memutar alat yang ada di dekat transmisi. Setelah alat diputar ke posisi 4 WD maka pikup ini siap melintasi medan off road.
Setelah medan berdebu, perjalanan mulai bertambah sulit. Tanjakan terjal dan berbatu menghadang konvoi. Instruktur melalui HT memberi tahu agar mengganti lagi transfer shift dari 4-High menjadi sistem 4-Low.
"Harap ganti dari 4-high ke 4-Low, lakukan saat transmisi mobil sedang dalam keadaan netral," kata salah seorang instruktur melalui HT.
Dengan sistem 4-Low ini Corolado bisa menjelajahi medan yang lebih terjal. Bebatuan dan tanjakan curam itu akhirnya bisa dilalui para peserta. Setelah tanjakan yang cukup curam, jalan mulai bergelombang lagi. Bebatuan yang cukup besar menghadang peserta konvoi. Namun suspensi yang ada di mobil ini membuat perjalanan di jalur off road terasa nyaman.
Setelah sekitar satu jam berada di dalam hutan, para peserta konvoi harus melewati sungai kecil yang ada di dalam hutan ini. Satu per satu para peserta melewati rintangan tersebut. Setelah melalui beberapa belokan tajam dan juga turunan yang cukup curam, akhirnya seluruh peserta konvoi tiba di danau yang ada di tengah hutan bambu tersebut.
Setelah istirahan sebentar di tepi danau, para peserta kembali menuju Bangkok. Keluar dari hutan, hari mulai gelap. Lampu mobil dinyalakan dan transfer shift kembali diputar ke posisi 2 WD. Kemudian kembali menyusuri jalan-jalan di Thailand yang mulus menuju kota Bangkok.
(nal/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain