Tanpa banyak basi-basi mari kita bedah satu persatu Chery Easter 2.0 asal negeri panda yang satu ini. Begitu melihat penampilannya banyak yang tidak menyangka kalau Eastar ini berasal dari China. Eksterior yang ditawarkan mobil MPV bermesin 2.000 cc ini terlihat seperti sebuah mobil MPV keluaran Eropa.
Coba buka saja penutup mesinnya, mesin tertutup rapi hampir mirip dengan cara pabrikan Eropa menanam mesinnya di bonnet. Dua lampu headlamp terpasang sejajar bersama grille dengan logo Chery yang berada di bagian tengah. Foglamp juga ikut disematkan pada tiap sisi kanan dan kiri bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah bagian eksterior kini saatnya kita membedah bagian interior. Sangat terasa kendaraan asal China ini menawarkan pilihan baru untuk anda yang senang berpergian bersama keluarga. Soalnya keleluasaan para penumpang sangat terasa disaat berada di dalamnya. Dashboard ditawarkan dengan panel kayu yang menambah elegan. Sayang beberapa jahitan dan pemasangan sekrup kurang sempurna sehingga lipatan-lipatan panel di lantai kabin agak kasar terasa.
Chery Eastar 2.0 memiliki tombol pengatur radio dan musik pada setir sebelah kiri, sementara sebelah kanan para pengemudi dapat mengatur kecepatan secara otomatis tanpa menekan pedal gas dengan menekan tombol cruise control.
Ya sudah langsung saja kita putar kuncinya. Grenngg, suara mesin agak terasa kasar, namun kabin cukup meredam suara mesin tersebut. Akan tetapi pandangan yang ditawarkan Chery 2.0, detikOto karena pilar A yang terlalu dekat ke arah pengemudi. Jok yang dipasang di Eastar juga tidak terlalu bagus.
Selain itu detikOto juga merasakan transmisi otomatis shiftronic yang ditawarkan masih terasa berat terutama pada saat pertama mobil dijalankan, namun begitu mobil sudah melaju dengan kecepatan konstan, si Eastar lincah berlari, transmisi ketika kita pindahkan ke manual juga cukup bagus. Suspensi yang diberikan terasa empuk dan layak untuk jalan di jalanan ibukota Jakarta.
Menimbang fitur dan harga yang ditawarkan untuk mobil sekelasnya, Eastar bisa menjadi pilihan Anda.
Poin Plus:
- Desain menarik
- Kedap suara
- Suspensi
- Harga cukup kompetitif
- Pandangan pengemudi kurang leluasa
- Tarikan mesin agak berat pada transmisi otomatis
- Jok standar
- Harga: Rp 199 juta on the road
- Mesin : 2.0L ACTECO
- Model : SQR484F
- Type : 4 Silinder 16 Valve, DOHC
- Displacement : 1.971cc
- Bore X Stroke : 83,5 X 90
- Compretion Ratio : 10:1
- Max. Power : 100 kW @5.750rpm
- Max. Torque : 180Nm @4.400rpm
- Fuel System : Electronic Multipoint Injection (EMI)
Transmisi
- Type : 4-Speed Auto, Dual shift
Suspensi
- Depan: Independent Macpherson strut with Cylindrical coil spring, dual-acting tube damper and anti roll bar.
- Belakang Macpherson semi-independent trailing arm suspension.
- Dual diagonal split circuit, power assisted brake system with ABS and EBD.
- Rem depan cakram
- Rem belakang cakram
Steering
- Steering system : Engine Speed variable rate power Assistance
- Min. Tunning radius : 6 meter
- 205/55R16 91W
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat