Menjajal Avanza Veloz di Tanjakan Silaiang

Menjajal Avanza Veloz di Tanjakan Silaiang

- detikOto
Rabu, 23 Nov 2011 20:29 WIB
Padang - Setelah puas mengulas kondisi kabin All New Avanza Veloz kini saatnya berada langsung di balik kemudi. MPV hasil desainer asal Jepang satu ini lebih enak dilihat dengan mata bila dibandingkan dengan versi lama yang terlihat membulat dan tidak menunjukkan kemewahan.

Ada satu yang pantas dibahas pada Avanza Veloz, yakni fitur tilt steering. Pengatur kemudi secara manual itu mengerti kondisi tinggi badan pengemudi. Dengan itu, genggaman tangan ke setir jadi lebih nyaman tanpa kehilangan kendali.

Mesin Avanza Veloz dinyalakan. Zing.. begitu bunyinya ke telinga. Mesin 1.500 cc otomatis 4 kecepatan hampir tidak terdengar ke kabin penumpang.

Mobil pun diarahkan melalui Bukittinggi-Payakumbuh-Bukittinggi (Hotel The Hills tempat wartawan menginap untuk melanjutkan test drive All New Avanza etape kedua).

Visibilitas All New Avanza dan Avanza lawas tidak ada perbedaan, dan pandangan ke depan dari dalam All New Avanza tak kalah baik dengan Avanza lawas. Pedal gas pun terus ditekan hingga kecepatan penuh melewati daerah rawan longsor di jalan Silaiang, Padang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hati-hati kalau lewat sini, sering longsor, kontur jalan juga bahaya," kata pendamping dalam test drive All New Avanza yang kebetulan warga Padang.

Dengan hati-hati, detikOto menguji kemampuannya Avanza Veloz di lintasan itu. Tanjakan, turunan terjal serta jalan bergelombang mewarnai uji coba hari pertama. Namun Avanza Veloz berhasil melahap tanpa mengalami masalah apapun.

Anehnya, getaran ke bodi dan bunyi gladak-gluduk di kabin penumpang berkurang berkat revisi yang dilakukan Toyota di sektor kaki-kaki Avanza terbaru.

Biasanya setiap Avanza melewati jalan rusak, getaran sampai ke bodi mobil, bunyi berisik seperti besi beradu pun sangat terasa ke kabin penumpang.

Namun hebatnya mesin 1.500 cc DOHC otomatis 4 kecepatan yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 104 Hp pada 6.000 RPM dan torsi 13,9 pada 4.400 RPM mampu menaklukan tanjakan meski mobil terisi penuh.

Kondisi itu bisa dilewati berkat Toyota Avanza Veloz masih menggunakan gearbox D, D3, 2 dan L. P

Perpaduan transmisi itu sangat membantu detikOto melewati jalan tanjakan, turunan bahkan untuk menyusul lawan. Jadi mobil bisa lebih mengerti keinginan pengendara.

Sayangnya pada putaran RPM tinggi, deru suara mesin masuk ke kabin penumpang. Toyota sepertinya masih harus mengubah sistem kedap suara All New Avanza agar membuat kabin lebih senyap.

Perjalanan yang diwarnai hujan lebat membawa sesi test drive etape pertama bertambah seru.

Jalanan licin serta kontur jalan semakin menyemarakan suasana. Dengan kondisi itu, detikOto dimudahkan dengan tersematnya Eletronic Power Steering (EPS). Lingkar kemudi jadi lebih ringan berkat komponen tersebut. Teknologi EPS membantu detikOto untuk melakukan manuver ke kiri dan kanan.

Namun sebaiknya Anda harus waspadai fitur tersebut. Pasalnya ketika mobil kencang dan tiba mobil terjerembab di jalan berlobang atau rusak, ban jadi bergerak liar. Lingkar kemudi butuh cengkreman erat.

Test drive mobil berslogan "Satu untuk Sejuta Impian" itu terus berlanjut. Agar memaksimalkan perjalanan, kami coba mengaktifkan fitur 2 DIN audio sistem yang tersambung dengan 6 speaker dan USB. Nah, Lagi-lagi Toyota memberikan kemudahan bagi pengemudi Avanza Veloz.

Versi terbarunya kini sudah tersemat steering switch di bagian kiri setir. detikOto cukup mengecilkan dan membesarkan volume suara lewat lingkar kemudi, dengan begitu konsentrasi mengemudi tetap terjaga, berkendara pun jadi lebih aman.

Uji coba etape pertama berakhir di Hotel The Hills, Bukittinggi pukul 17:15 WIB. Hotel tersebut tempat wartawan menginap untuk melanjutkan test drive etape 2 dengan kondisi jalan yang tak kalah seru.


(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads