Setelah Toyota Kijang Innova dan Mazda6, dalam Laga Mudik kali ini detikOto menjajal mobil dengan segmen lain yakni hatchback.
detikoto mendapat kesempatan untuk mencicipi ketangguhan mobil New KIA Pride bertransmisi matik.
Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara soal tongkrongan luar dari New KIA Pride cukup sporty, bentuk grille dan bumper yang atraktif memberikan kesan gagah. Desain foglamp dan eye lid menambah apiknya penampilan luar mobil ini. Ditambah bumper belakang yang memberi kesan mobil ini seperti mobil SUV.
Di dalam kabin, KIA telah melakukan penyegaran pada warna interior New KIA Pride yang menyuguhkan two tone interior dengan perpaduan warna hitam dan krem. Dua warna ini masing-masing memberikan kesan macho dan elegan.
Nah, untuk urusan kelengkapan audio sayangnya masih 1 Din, dilengkapi dengan radio, MP3, USB dan iPod connection. New KIA Pride relatif menyajikan fitur-fitur yang sederhana misalnya tombol AC terlihat sederhana, tapi untuk urusan hembusan tingkat kedinginanannya bisa dibilang cukup stabil.
Medan dengan tanjakan-turunan ekstrem dan kondisi jalan buruk sengaja menjadi pilihan untuk menjajal kemampuan mobil yang dibanderol Rp 159 juta ini.
Setidaknya ada dua lokasi yang menjadi uji coba yaitu Lereng Gunung Salak Endah dan Curug Cilember Puncak, Bogor. Dua lokasi ini memiliki karakter jalan berkelok, naik turun dan cukup sempit.
KIA Pride transmisi matik dilengkapi dengan fitur Over Drive (O/D), melalui tombol kecil yang berada di bawah tongkat pengatur transmisi, dengan mematikan fitur tersebut Β maka mobil saudara kandung Picanto ini memiliki tarikan yang lebih responsif.
Fitur ini sangat membantu untuk mendongkrak akselerasi kendaraan, terutama di medan mulus seperti jalan tol, Β bahkan pada medan menanjak pun cukup membantu daya dorong mobil.
Sebagai mobil perkotaan, KIA Pride cukup bisa diandalkan untuk tetap digunakan pada medan-medan yang menantang.
Dari percobaan terhadap beberapa tanjakan ekstrem, New KIA Pride berhasil dengan mudah melibasnya walau diisi oleh 4 penumpang, seperti tanjakan di kawasan Curug Ngumpet Gunung Salak Endah yang curam dan mematah.
Yang menarik, untuk bisa dengan mudah mendapatkan tenaga yang cukup hanya butuh putaran sedikit di bawah 2.000 rpm.
KIA Pride juga tak kesulitan untuk melewati tanjakan ekstem lainnya seperti tanjakan sebelum curug Cigamea masih di kawasan Gunung Salak Endah, Bogor. Transmisi matik yang diemban KIA Pride juga tak memiliki kendala saat melalui tanjakan 45 drajat yang menjadi rute menuju kawasan wisata curug 7 Cilember, Puncak Bogor.
Mobil yang mengusung mesin 1.399 cc DOHC 16 valve ini, sayangnya Β dalam hal kesenyapan kabin bisa dibilang KIA New Pride belum optimal.
Namun ini bisa ditutupi dengan kaki-kaki KIA Pride yang memiliki cita rasa seperti mobil-mobil Eropa karena suspensi cukup baik.
Untuk urusan handling dan keseimbangan, New KIA Pride patut dapat acungan jempol, ini karena jarak sumbu roda yang panjang 2.500 mm atau melampaui mobil-mobil hatchback di kelasnya.
Setidaknya bisa dirasakan saat detikOto melewati jalur menuju kawasan wisata pemandian air panas Ciparay Kawasan Gunung Salak Endah yang memiliki kondisi jalan rusak parah. Perpaduan jalan rusak dan medan tanjakan-turunan ekstrem juga bisa dilewati KIA Pride dengan mudah seperti di wisata curug 7 Cilember.
Ada satu yang memang menjadi ganjalan, yaitu suara bising yang dihasilkan oleh ban masih cukup terasa. Ban Hankook Optimo K406 195/55 R15 yang disematkan pada KIA Pride bisa dibilang kurang bisa meladeni kelincahan KIA Pride. Pada kondisi jalan mulus seperti tol Jagorawi, suara bising dari ban makin menggangu.
Saat digeber pada kecepatan tinggi, kehandalan KIA New Pride cukup mantap. Kondisi mobil limbung tak terasa walaupun hanya diisi oleh satu penumpang.
Mengenai transmisi matik yang diusung KIA Pride cukup mudah dioperasikan. Mobil ini juga cocok bagi pengendara yang baru belajar menyetir mobil matik. Pergantian transmisinya pun terasa lembut apalagi bentuk transmisi satu dengan yang lainnya sejajar lurus yaitu P, R, N, D, 2 dan L.
Dalam hal keamanan, khususnya saat menstarter mobil, si pengendara tanpa harus menginjak pedal rem terlebih dahulu. Di satu sisi ini sangat memudahkan, namun juga riskan bagi pengendara pemula.
Mengenai rem, KIA Pride memiliki daya mengerem kurang sedikit responsif, namun tetap bisa mengimbangi kemampuan dari mobil ini. Justru dengan kondisi tersebut pengendara tak gampang terhentak saat melakukan pengereman kecepatan rendah.
Konsumsi bensin, dari perhitungan yang dilakukan detikOto, konsumsi bensin KIA Pride untuk lalu lalang di dalam kota mencapai 1 :10,3, artinya setiap 10,3 Km mampu menyedot 1 liter.
Sementara untuk luar kota khususnya jalan tanpa hambatan mampu mencapai 1:12, namun sayang pada medan-medan ekstrem seperti tanjakan dan turunan konsumsi bensin KIA Pride cukup banyak menyedot bahan bakar hingga 1:8.
Rekomendasi Tempat Wisata di kawasan Gunung Salak Endah:
- Curug Luhur, Curug Ngumpet, Curug Pangeran, Curug Cigamea, Curug Seribu dan lain-lain.
- Kawah Ratu Gunung Salak
- Pemandian Air Panas Ciparay
(hen/ddn)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Tak Dapat Mobil Dinas, Anggota DPR Swedia: Tak Pantas Kami Diistimewakan