Tantangan Pebalap Indonesia Arbi Aditama Berlaga di Moto3 Mandalika

Tantangan Pebalap Indonesia Arbi Aditama Berlaga di Moto3 Mandalika

Putra Rusdi K - detikOto
Minggu, 05 Okt 2025 17:30 WIB
Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024
Arbi Aditama Foto: dok. Astra Honda Motor
Mandalika -

Pebalap Indonesia, Arbi Aditama, mengaku adaptasi menjadi tantangan utamanya saat tampil di kelas Moto3 GP Mandalika 2025. Sebelumnya, Arbi lebih sering membalap dengan motor produksi massal di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).

Balapan Moto3 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025), harus dihentikan dua lap sebelum finis akibat insiden yang melibatkan beberapa pebalap. Jose Rueda keluar sebagai pemenang, diikuti Luca Lunetta di posisi kedua dan Guido Pini di tempat ketiga. Kemenangan ini sekaligus memastikan Rueda menjadi juara dunia Moto3 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Arbi yang tampil sebagai pebalap pengganti Tatchakorn Buasri di Honda Team Asia, finis di posisi ke-19 atau terakhir. Meski hasilnya belum maksimal, Arbi bersyukur mendapat kesempatan kembali menjajal motor prototype Moto3.

"Jangka waktu Arbi naik motor prototype Moto3 ini lumayan jauh. Tahun ini balap di Asia Road Racing. Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk mencoba Moto3 lagi," ujar Arbi dalam wawancara di Mandalika.

ADVERTISEMENT
Arbi Aditama, pebalap Moto3 asal IndonesiaArbi Aditama, pebalap Moto3 asal Indonesia Foto: Dok. Putra Rusdi

Arbi menjelaskan, perbedaan karakter motor menjadi salah satu penyebab sulitnya adaptasi.

"Adaptasinya cukup sulit karena Arbi di AP250 pakai motor produksi massal, CBR250, yang notabene motor harian, bukan motor balap. Jadi dari respons motor, rangka, dan rasanya juga berbeda. Loncatan kompetisinya juga lumayan jauh dari Asia Road Racing ke World Championship," jelasnya.

Meski demikian, Arbi mengaku mendapat banyak bantuan dari tim Honda untuk menyesuaikan diri.

"Tentunya tim selalu membantu Arbi dari data logger dan cara berkendara. Tapi untuk set-up khusus Arbi tidak ada, karena motor prototype balap itu memang pebalapnya sendiri yang harus menemukan cara agar bisa cepat," tambahnya.

Arbi tidak menargetkan hasil besar di Moto3 kali ini. Ia hanya ingin menambah pengalaman dan memberikan yang terbaik pada kesempatan yang ada.

Kejuaraan Moto3 terbilang tak asing bagi Arbi. Ia melakoni debut balap Grand Prix sebagai wildcard di Mandalika pada 2023 dan mengemas finis ke-17. Sementara sepanjang musim 2024, pembalap bernomor #93 ini mencatatkan tiga penampilan wildcard Moto3 di GP Catalunya, GP Aragon, dan GP Indonesia.

Pebalap asal Purworejo ini memulai debut GP Austria pada musim 2025.




(pur/riar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads