Pebalap tim pabrikan Honda, Joan Mir, tampil mengejutkan di kualifikasi MotoGP Jepang 2025 dengan merebut posisi start kedua.
Hanya kalah tipis 0,092 detik dari Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi, pebalap Honda itu jelas punya peluang besar untuk naik podium dan mempersembahkan juara untuk negara asal timnya di Motegi, Jepang.
Namun, alih-alih percaya diri, Mir justru mengaku masih pesimistis bisa mendapatkan posisi terdepan hingga garis finis.
Dilansir dari Crash, Mir mengaku Honda RC213V yang dipakainya belum cukup stabil untuk menahan tekanan sepanjang balapan penuh.
Masalah manajemen ban dan akselerasi di lintasan lurus masih menghantui, membuatnya enggan buru-buru percaya diri meski memulai lomba dari baris depan.
Pesimisme ini sejalan dengan sikap tim Honda yang sejak awal memang merendahkan ekspektasi di kandang sendiri.
Dalam sprint race, Mir sempat terlibat duel sengit dengan Marc Marquez. Ia kehilangan waktu setelah disalip secara agresif, tapi menegaskan tidak ada yang salah dengan manuver tersebut.
"Tidak, tidak, tidak! Itu sepenuhnya masih dalam batas (wajar). Sulit untuk menyalip. Tapi ini balapan, kami memberi tontonan bagus," kata Mir.
Ia bahkan berharap bisa membalas aksi Marquez di balapan utama.
"Besok (balapan hari ini) semoga saya bisa melakukan block pass kepadanya, kita lihat saja!" ujarnya.
Meski start dari posisi ideal, Mir tetap menahan harapan. Podium di Motegi bukan hal mustahil, tapi baginya tantangan masih terlalu besar.
Honda boleh saja mendapat suntikan semangat dari hasil kualifikasi, tapi baik tim maupun Mir sadar, kemenangan di Jepang masih jauh dari jangkauan.
"Kontender podium, iya. Tapi, tidak mudah," tutup Mir.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(mhg/rgr)