Persiapan Khusus Andai Marc Marquez Kunci Juara di Sirkuit Mandalika

Persiapan Khusus Andai Marc Marquez Kunci Juara di Sirkuit Mandalika

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 21 Sep 2025 07:49 WIB
MotoGP - Austrian Grand Prix - Red Bull Ring, Spielberg, Austria - August 17, 2025 Ducati Lenovo Teams Marc Marquez celebrates with a trophy on the podium after winning the Austrian MotoGP REUTERS/Gintare Karpaviciute
Marc Marquez berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Mandalika. Foto: REUTERS/Gintare Karpaviciute
Jakarta -

Jika gagal meraih juara MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, maka Marc Marquez kemungkinan besar akan mengunci gelar di Sirkuit Mandalika, Lombok. Menariknya, jika hal itu benar terjadi, panitia sudah punya persiapan khusus.

Kepastian tersebut disampaikan langsung Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Menurut dia, seandainya penguncian gelar juara benar-benar terjadi di Mandalika, maka itu akan menjadi momen bersejarah untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika," ujar Priandhi Satria melalui keterangan resminya, dikutip Jumat (19/9).

"Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan, semua dipersiapkan sebaik mungkin agar momen ini berjalan tertib, aman, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh dunia," tambahnya.

ADVERTISEMENT
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 13: Ducati Lenovo Team rider Marc Marquez of Spain look on during Sprint Race of MotoGP Of San Marino at Misano World Circuit on September 13, 2025 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images)Marc Marquez. Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni

Berikut sejumlah langkah antisipatif yang telah dipersiapkan MGPA seandainya Marc Marquez benar-benar mengunci gelar dunia di Mandalika:

1. Seremoni Khusus: Menyiapkan panggung penobatan yang sesuai standar MotoGP, dengan sentuhan budaya lokal untuk menambah nuansa khas Indonesia.

2. Manajemen Kerumunan: Mengoptimalkan koordinasi dengan aparat keamanan agar perayaan juara berlangsung aman, nyaman, dan terkendali.

3. Kolaborasi dengan Media Global: Mengemas peristiwa ini sebagai promosi besar bagi Indonesia, sehingga liputannya bisa menjangkau audiens internasional.

4. Sinergi Pariwisata: Memaksimalkan dampak ekonomi melalui beragam kegiatan UMKM dan sektor transportasi, dan perhotelan,, salah satunya Konser Dewa 19 pada event MotoGP.

Hitung-hitungan Juara Dunia

Marc Marquez saat ini telah mengoleksi 512 poin. Sementara adiknya, Alex MΓ‘rquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih keduanya mencapai 182 poin!

Secara hitung-hitungan, Marc bisa mengunci gelar di Motegi jika dia mengungguli Alex setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≀21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

Untuk menunda penentuan hingga pasca-Mandalika, Alex harus memangkas selisih minimal 34 poin dalam dua seri (Motegi + Mandalika). Artinya, Alex mesti meraih kemenangan beruntun dengan poin penuh, sementara Marc gagal meraih poin sama sekali. Situasi seperti ini sangat sulit terjadi mengingat Marc konsisten sepanjang musim.

Dengan demikian, kemungkinan besar, jika tidak di Motegi, maka Mandalika akan menjadi saksi sejarah penobatan juara dunia MotoGP 2025.

"Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP," kata dia.




(sfn/lua)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads