Orang yang Ragukan Bakat Marquez Tak Paham MotoGP!

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 12 Sep 2025 13:06 WIB
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography
Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Sete Gibernau menegaskan, orang-orang yang meragukan bakat dan kemampuan Marc Marquez tak paham MotoGP. Sebab, menurutnya, The Baby Alien merupakan salah satu pebalap terbaik sepanjang sejarah!

Disitat dari Motosan, Gibernau mengatakan, selain bakat, daya juang Marquez juga berbeda dibandingkan pebalap lain pada umumnya. Bayangkan, kata dia, Marquez sudah berulang kali cedera, namun masih mampu tampil baik di lintasan.

"Siapapun yang pernah meragukan bakat Marquez, maka dia tidak paham soal apa yang sebenarnya sedang dibicarakan," ujar Sete Gibernau, dikutip Jumat (12/9).

"Menurut saya, kita harus menikmati Marc, karena sungguh mengagumkan bahwa seseorang yang pernah mengalami apa yang dialami Marc, bisa melakukan apa yang dia lakukan," tambahnya.

Sete Gibernau. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Gibernau, Marquez sudah cukup berumur dibandingkan pebalap lain, yakni 32 tahun. Itulah mengapa, selagi masih bisa, penonton diminta cukup menikmati aksi-aksinya di lintasan.

"Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang Marquez, karena faktanya sudah cukup. Jika Anda melihat sekilas faktanya, Anda akan mendapat jawaban. Statistiknya tak terpengaruh oleh apa pun; itu kenyataan, kita harus mengaguminya dan menikmatinya selama dia masih ingin berada di sini," tuturnya.

s Italian rider Valentino Rossi and Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez (L) attend a press conference at the Jerez-Angel Nieto Circuit in Jerez de la Frontera on May 2, 2019 ahead of the Spanish Grand Prix. (Photo by JORGE GUERRERO / AFP)" title="Marc Marquez" class="p_img_zoomin" />Marc Marquez dan Valentino Rossi. Foto: Jorge Guerero/AFP

Lebih jauh, Gibernau kemudian membandingkan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Menurutnya, kedua pebalap tersebut punya satu kesamaan utama, yakni sama-sama punya naluri 'pembunuh' di lintasan.

"Saya tahu kekuatan Vale dan Marquez. Masing-masing berbeda, disesuaikan dengan kebutuhannya sendiri, tetapi pada akhirnya, mereka berdua adalah pembunuh. Mereka sangat mirip karena mereka sering menang. Konsekuensi dari banyak hal membuat Anda menang, dan mereka berdua adalah pembunuh," kata dia.



Simak Video "Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman"

(sfn/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork