Rider Ducati asal Spanyol, Marc Marquez tampil dominan di MotoGP 2025. Namun, menurut informasi yang beredar, ada satu pebalap yang paling ditakuti The Baby Alien musim ini. Lantas, siapa gerangan?
Musim ini, Marc Marquez punya dua penantang utama di kompetisi, yakni Alex Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Namun, menurut pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat, bukan kedua rider itu yang paling ditakuti Marquez.
Pebalap tersebut, kata Pernat, merupakan Marco Bezzecchi. Menurut dia, Bezzecchi dan Aprilia merupakan kombinasi yang mengerikan. Bahkan, pebalap asal Italia tersebut sudah meraih empat podium dan menghuni posisi keempat klasemen MotoGP 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marco membuat lompatan maju secara mental, yakni mulai dari ketidakberuntungan karena tidak memiliki rekan setim juara dunia, kemudian ditinggal sendirian. Dia tampak terpuruk di sini dan dia berkembang secara mental dengan cara yang luar biasa," ujar Pernat, dikutip dari MotoGP News, Kamis (14/8).
"Faktanya, saya pikir Marquez hanya takut kepada Marco, karena dia menunjukkannya di balapan terakhir. Karena dia terpaut satu setengah detik, satu detik tiga per sepuluh, dia terus menekan Marquez," tambahnya.
![]() |
Meski masih menghuni posisi keempat klasemen sementara, namun Pernat yakin, Bezzecchi akan gaspol di putaran kedua. Bahkan, bukan mustahil, di penghujung musim, justru Bezzecchi yang menjadi penantang tunggal Marquez di MotoGP 2025.
"Jadi saya yakin di paruh kedua (musim ini), Marco akan melakukan hal-hal hebat, dia akan meraih podium (di sisa kompetisi)," kata Pernat.
Pernat menjelaskan, selain tampil konsisten dan jarang membuat kesalahan, motor yang dikendarai Bezzecchi juga terus berkembang dari waktu ke waktu. Tunggangan bernama Aprilia RS-GP25 itu beberapa kali mengimbangi dan melampaui Ducati Desmosedichi GP25 di lintasan.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh