Sebagian kita mungkin masih ingat betapa sengitnya rivalitas Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di masa lalu. Bahkan, meski sama-sama membela Yamaha, keduanya sering saling sindir dan melempar pernyataan ofensif.
Namun, setelah pensiun, hubungan keduanya pelan-pelan membaik. Menariknya, di sejumlah kesempatan, keduanya mulai saling memuji. Hal itu ditunjukkan Lorenzo yang menyebut Rossi sebagai pebalap pintar dan punya banyak ide.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rossi yang paling kuat dalam hal improvisasi. Dia sangat cerdas, sangat luwes. Dia tahu cara berimprovisasi di lintasan. Dia tidak tertutup. Dia sangat terbuka. Wajar saja, karena dia sangat cerdas. Tidak hanya di 'lantai dansa', tapi di semua bidang kehidupan," ujar Lorenzo, dikutip dari Motosan, Kamis (31/7).
![]() |
Lorenzo kemudian teringat perjumpaan bersejarahnya dengan Rossi di musim 2009. Ketika itu, saat balapan di Barcelona, Spanyol, dia harus menjalani pertarungan berat menghadapi The Doctor.
"Kami berdua bersaing ketat sepanjang akhir pekan, dari FP1 hingga pemanasan. Balapan yang luar biasa. Tak satu pun dari kami bisa lolos. Itulah niat kami, baik dia maupun saya. Dan dia menang karena, menurut saya, dia yang terbaik," ungkapnya.
Lorenzo mengakui keandalan Rossi saat melibas tikungan. Menurutnya, Rossi paham betul kapan harus mengerem, mengurangi kecepatan dan berbelok. Hal itu yang selalu dipelajarinya selama 'berbagi' lintasan dengan pebalap asal Italia tersebut.
"Rossi sangat cerdas, tidak hanya di trek, tetapi di semua bidang kehidupan," kata Lorenzo.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK