Marc Marquez 'Overpowered' di Aragon

Marc Marquez 'Overpowered' di Aragon

Tim detikcom - detikOto
Senin, 09 Jun 2025 14:31 WIB
Winner team Ducati Lenovo Teams Marc Marquez and his brother team Gresini Racing MotoGPs Alex Marquez celebrate with fans after the MotoGP Aragon Grand Prix race at the Motorland circuit in Alcaniz, northeastern Spain, on June 8, 2025. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Marc Marquez juara di MotoGP Aragon (Foto: AFP/JOSE JORDAN)
Jakarta -

Marc Marquez tidak meninggalkan sedikitpun cela dalam penampilannya sepanjang MotoGP Aragon. Dia menyapu bersih seluruh sesi latihan serta kualifikasi, dan jadi pemenang pada dua race. Overpowered!

Di Sirkuit MotorLand Aragon, Marquez meraih kemenangan ke-4 pada balapan utama di musim ini dengan meyakinkan. Pada race yang dilangsungkan Minggu (8/6) malam WIB, dia menyentuh garis finis dengan keunggulan satu detik lebih dari Alex Marquez dan dua detik lebih di depan Francesco Bagnaia, pada posisi ketiga.

Kemenangan ini diraih Marquez setelah sehari sebelumnya dia juga menjejak podium paling atas pada sprint race. Dua kemenangan di balapan kandang membuat pebalap Ducati itu makin kokoh berdiri di puncak klasemen MotoGP 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang diraih Marquez pada sprint race dan balapan utama menorehkan catatan impresif. Soalnya, dua hasil tersebut dia dapat setelah pada sesi-sesi sebelumnya dia selalu menjadi yang tercepat.


Diawali pada hari Jumat, Marquez menjadi yang terdepan pada dua sesi latihan yang dilangsungkan.

ADVERTISEMENT

Di hari Sabtu, situasinya sama. Marquez menjadi yang terdepan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi akhir. Dia menutup hari itu dengan menjuarai Sprint Race, mengalahkan adiknya dengan keunggulan dua detik lebih.

Tak ada yang berubah di hari Minggu. Dengan catatan waktu 41 menit dan 11,195 detik, dia lagi-lagi mengalahkan Alex.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, Marquez menjadi rider pertama sejak musim 2015 yang menyapu bersih kemenangan di semua sesi dalam satu seri balapan.

"Kemenangan ini adalah sebuah kewajiban untuk didapat di kandang sendiri. Kenapa? Karena saya ingin bertarung untuk jadi juara dunia di kejuraan ini. Saya kini memimpin atas Alex (Marquez), terlebih lagi dari Pecco (Bagnaia)," ucap Marquez di Crash.




(din/sfn)

Hide Ads