Bikin Syok! Jorge Martin Dilaporkan Mau Minggat dari Aprilia

Jakarta -

Kabar mengejutkan datang dari tim pabrikan Noale, Italia. Pebalap utama Aprilia, Jorge Martin disebut-sebut mau hengkang di akhir musim. Apa alasannya?

Disitat dari Motorsport, Jorge Martin sebenarnya masih punya kontrak di Aprilia hingga akhir tahun depan. Namun, The Martinator dikabarkan mau menyudahinya lebih awal. Paling telat, menurut laporan yang beredar, sebelum pergantian musim.

Dalam kontrak yang telah disepakati, Martin bisa meninggalkan Aprilia lebih cepat seandainya tak mampu kompetitif setelah MotoGP Prancis 2025. Sumber yang sama menyebut, pebalap 27 tahun itu akan menggunakan klausul tersebut untuk meninggalkan tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam versi yang diterima oleh Aprilia, perwakilan Martin memasukkan klausul yang memberinya kebebasan penuh untuk menerima tawaran dari tim lain apabila tidak mampu kompetitif usai GP Prancis pekan lalu," demikian bunyi laporan tersebut, dikutip Selasa (13/5).

Jorge Martin mau cabut dari Aprilia. Foto: dok. Aprilia

Martin dikabarkan berada di area Sirkuit Le Mans sebelum balapan dimulai, Jumat (9/5). Dia terbang langsung dari rumahnya di Andorra menuju Prancis. Menariknya, dia tak mengunjungi area utama lintasan untuk menghindari perhatian media dan penonton.

Pada kesempatan itu, masih menurut laporan Motorsport, Martin bertemu dengan sejumlah petinggi Aprilia untuk mengaktifkan klausul pelepasan lebih awal. Ketika itu, perwakilan tim disebut-sebut terkejut mendengar pernyataan Martin yang tiba-tiba.

Setelah pengajuan klausul pelepasan tersebut, para petinggi Aprilia berniat menempuh jalur hukum atas tuduhan pelanggaran kontrak kerja. Sebab, bagi mereka, klausul itu hanya berlaku jika Martin membalap sejak seri pertama. Sementara, kenyataannya, pebalap Spanyol itu sering absen akibat cedera.

"Martin telah mengikuti dengan seksama performa para rider Aprilia lainnya dan merasa bahwa motor RS-GP tidak memenuhi ekspektasi yang ditetapkan ketika pabrikan meyakinkannya untuk bergabung," kata laporan yang sama.

Musim ini, Martin memang lebih sering absen ketimbang balapan. Bahkan, dia hanya menjalani satu dari enam seri yang telah berjalan. Skenario tersebut tak pernah dibayangkan kedua belah pihak saat pertama kali mengumumkan kerja sama.