Jorge Martin Cedera Parah, Aprilia Ungkap Kondisi Terbarunya

Jorge Martin Cedera Parah, Aprilia Ungkap Kondisi Terbarunya

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 18 Apr 2025 11:36 WIB
Jorge Martin
Foto: Aprilia
Jakarta -

Jorge Martin sedang mengalami masa sulit dalam kariernya. Usai pindah ke Aprilia, Martin dibayangi cedera parah.

Martin sejatinya belum fit betul dari cedera patah tangan dan pergelangan kaki yang membuatnya absen tiga seri awal MotoGP 2025. Ya, cedera di pramusim membuat juara dunia MotoGP 2024 itu melewatkan balapan di Thailand. Martinator kembali mentas di MotoGP Qatar, nahasnya dia terjatuh.

Di Sirkuit Internasional Losail, Martin mengalami kecelakaan hebat pada lap ke-14, tepat di tikungan 12. Insiden itu terjadi dalam kecepatan tinggi, di mana Martin kehilangan kendali (low side) dan nyaris terlindas oleh motor milik Fabio Di Giannantonio. Ia terlempar dari motornya dan tergelincir jauh di lintasan. Yellow flag langsung dikibarkan. Martin tampak kesulitan untuk berdiri setelah kecelakaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aprilia memberi kabar terbaru kondisi Jorge Martin. Kini Martinator mengalami penyembuhan secara perlahan, kondisinya masih stabil. Tim medis akan melakukan prosedur drainase paru. Martin disebut mengalami trauma pleuropulmoner.

ADVERTISEMENT

Tim medis MotoGP yang dipimpin oleh Dr. Angel Charte melakukan pemeriksaan mendalam. Hasilnya menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan: Martin menderita trauma dada dan cedera paru-paru, termasuk adanya gelembung udara (pneumotoraks) dan darah di rongga dada (hemotoraks)-kombinasi keduanya dikenal sebagai hemopneumotoraks. Lebih lanjut, ditemukan 11 tulang rusuk yang patah serta cedera serius pada organ dalamnya.

Saat ini, Martin berada dalam pengawasan medis ketat. Ia sedang menjalani aspirasi mekanis, sebuah prosedur medis untuk membantu paru-paru kembali mengembang secara stabil. Selain itu, prosedur drainase dada juga dilakukan guna mengeluarkan udara dan cairan dari rongga pleura.

Patah tulang rusuk yang dialami Martin juga menyebabkan rasa sakit hebat. Cedera ini juga membatasi aktivitas fisik martin.

"Drainase dada untuk hemopneumotoraksnya berkembang dengan baik. Rasa sakitnya terkendali, meskipun tulang rusuknya patah. Untuk saat ini, dia harus melanjutkan proses drainase paru sampai 90% terselesaikan. Setelah itu, akan memakan waktu beberapa hari sebelum dia dapat dipindahkan dengan pesawat medis ke rumah sakit kami. Dia juga dalam suasana hati yang ceria dan kuat. Kita harus memberinya waktu sampai proses klinis selesai, sehingga dia dapat dipindahkan," kata Angel Charte, Direktur Medis MotoGP dalam keterangannya dikutip Jumat (18/4/2025).

Martin akan menjalani terapi manajemen nyeri, fisioterapi pernapasan, dan pemantauan kardiovaskular berkelanjutan.

"Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam kepada semua orang yang telah mendukung saya. Ini adalah hari-hari yang sulit, tapi sekarang saya mulai bisa bergerak sedikit lebih banyak dan merasa lebih baik, meskipun rasa sakitnya masih terasa. Saya ingin berterima kasih kepada Aprilia, para penggemar dan semua orang yang telah membantu saya. Saya akan terus berjuang untuk menjadi salah satu yang terkuat yang pernah ada," kata Martin.

Lorenzo Savadori akan menggantikan Jorge Martin untuk Grand Prix mendatang di Jerez de la Frontera.




(riar/mhg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads