MotoGP Mandalika Bakal Punya Tiket Rp 25 Ribu, Nonton di Tribun Ini

MotoGP Mandalika Bakal Punya Tiket Rp 25 Ribu, Nonton di Tribun Ini

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 16 Feb 2025 08:29 WIB
Sejumlah orang mengunjungi Bukit Pantai Seger di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (9/2/2022). Menjelang balapan pramusim MotoGP di Mandalika, Pantai Seger mulai ramai dikunjungi wisatawan dengan daya tarik pemandangan pantai pasir putih yang dikelilingi bukit di sekitarnya. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.
Bukit Seger Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Jakarta -

Bukit Seger yang berada di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan difungsikan sebagai tribun penonton untuk MotoGP Mandalika musim depan. Menariknya, harga tiketnya benar-benar sangat terjangkau!

Tribun Bukit Seger di Sirkuit Mandalika kurang lebih sama dengan K2 Hillstand di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hanya saja, di Mandalika, lokasinya lebih tinggi dan jauh lebih indah.

Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba, mengatakan banyak masyarakat setempat yang mau menyaksikan langsung MotoGP, namun terhalang dana. Itulah mengapa, pihaknya membuka tribun di Bukit Seger dengan harga tiket Rp 25 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukit Seger ini tahun ini rencananya kita buka untuk penonton dengan harga terjangkau. Alasannya karena tiga tahun balapan di sana, banyak masyarakat Lombok yang mau nonton tapi tak mampu menjangkau harga tiket," ujar Samsul Purba saat ditanya detikOto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)

Dia berharap, dengan dibukanya tribun baru di Bukit Seger, ada lebih banyak masyarakat setempat yang bisa menyaksikan langsung kejuaraan dunia tersebut. Dia memastikan, tiket yang dibeli hanya untuk uang kebersihan.

ADVERTISEMENT

"Dari sisi kesiapan, Bukit Seger sehari-hari memang dipakai teman-teman di situ. Itu kan jadi spot foto paling favorit karena langsung menghadap tikungan ke-10," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Priandhi Satria selaku Chief Executive Officer (CEO) MGPA mengatakan, kapasitas Bukit Seger hanya 5-6 ribu penonton dalam sehari. Dia mengaku, pihaknya berencana membuat kursi sederhana menggunakan bambu untuk menambah kenyamanan penonton.

"Kita sedang diskusi dengan pengelola bukti soal win-win bagaimana. Kita pengin bikin yang ala masyarakat, mungkin pakai bambu buat bangku atau turunan bukitnya kita potong jadi tempat duduk," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads