Tak Cuma Mario Aji, Pebalap Indonesia Lain Disiapkan Masuk MotoGP

Tak Cuma Mario Aji, Pebalap Indonesia Lain Disiapkan Masuk MotoGP

Hafizh Gemilang - detikOto
Selasa, 01 Okt 2024 11:42 WIB
Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024
Tak hanya Mario yang notabene alumni, rider aktif Astra Honda Racing School (AHRS) juga beraksi di MotoGP Mandalika kemarin (dok. Astra Honda Motor)
Jakarta -

Mario Suryo Aji saat ini jadi satu-satunya pebalap Indonesia yang bertarung di kejuaraan MotoGP secara reguler. Pebalap muda kelahiran Madiun ini tengah berjuang di kelas Moto2 bersama Honda Team Asia.

Menariknya, pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, ada beberapa pebalap yang berlaga. Tak hanya Mario yang notabene sebagai alumni Astra Honda Racing School (AHRS), rider aktif AHRS juga beraksi di MotoGP Mandalika kemarin.

Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024Pebalap Astra Honda Racing School, Fadhillah Arbi turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024 Foto: dok. Astra Honda Motor

"Sekarang ada Mario di Moto2, itu juga dari Astra Honda Racing School. Terus ada (Fadhillah) Arbi yang sekarang wildcard di Moto3 itu juga dari Astra Honda Racing School, dan kalau kita lihat di (Idemitsu) Asia Talent Cup ada (Kiandra) Ramadhipa dan Davino Britani itu juga sama-sama dari Astra Honda Racing School," ujar Rizky Christanto selaku Manager Motorsport Astra Honda Motor (AHM) kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHRS merupakan program besutan AHM untuk menemukan bibit pebalap kelas dunia dari Indonesia. Tak heran, pabrikan asal Jepang ini tampak serius untuk menemukan Mario selanjutnya, dan juga mendorong pebalap nasional untuk berlaga di MotoGP.

Saat ditanya mengenai siapa pebalap AHRS selanjutnya yang diproyeksikan untuk berlaga di level MotoGP, Rizky menjawabnya dengan sejumlah nama.

ADVERTISEMENT

"Ya saat ini yang paling dekat sih Arbi ya, Arbi yang paling dekat. Terus di bawah Arbi ada Veda yang tahun depan mungkin akan ke step yang lebih kuat di Eropa," ujar Rizky.

Pada ajang MotoGP Mandalika ini, deretan rider AHRS yang berlaga tampil cukup impresif. Di kelas Moto2, Mario Suryo Aji mulai menunjukkan tren positif dan mulai terbiasa dengan motor yang baru pertama kali ditungganginya di Sirkuit Mandalika.

Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024 Foto: dok. Astra Honda Motor

Selain Mario, Fadhillah Arbi Aditama yang berlaga sebagai pebalap wildcard di kelas Moto3 juga bisa kompetitif sepanjang balap. Namun dirinya kurang beruntung di akhir, lantaran mengalami kecelakaan sehingga tak bisa membawa pulang poin.

Sementara di kelas Idemitsu Asian Talent Cup, Davino dan Ramadhipa juga terlihat tampil ngotot. Pada race pertama, Ramadhipa bahkan finish di urutan ketiga, namun karena insiden sebelum selesai balap, ia mendapat pengurangan 6 detik dan membuatnya harus puas tercatat finish di urutan enam.

Lantas untuk Davino juga tampil memukau. Pada race pertama di Sabtu (28/9/24) kemarin, ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-13 meski sudah terjatuh saat balapan berlangsung. Lalu di race kedua, ia sempat berada di urutan enam terdepan meskipun tak bisa menyelesaikan balap karena mengalami insiden sebelum garis finish.

Aksi empat pebalap alumni serta rider aktif Astra Honda Racing School di MotoGP Mandalika 2024 ini menunjukkan progress yang positif. Hal tersebut membuat kans anak Indonesia untuk pentas di MotoGP kian terbuka.

"Harapan kita sih dengan penjenjangan yang kita buat dari masih anak-anak, umur 12 tahun, dan seterusnya, bisa membawa talent bakat dari Indonesia sampai ke level MotoGP nanti," tutup Rizky.




(mhg/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads