Jorge Martin Paling Jago Bahasa Indonesia

Foto: Pose selfie Rider Ducati Prima Pramac Racing Jorge Martin seusai mengikuti acara parade di Mataram. Foto: (89jorgemartin)

Jakarta -

Beberapa pebalap seperti Marc Marquez, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Martin ditantang untuk menjawab beberapa pertanyaan berbahasa Indonesia. Dari beberapa pertanyaan itu, Jorge Martin yang paling jago menjawab arti kata dan kalimat bahasa Indonesia.

Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram resmi MotoGP, para pebalap itu ditantang menebak arti dari bahasa Indonesia. Setidaknya ada delapan kata-kata berbahasa Indonesia yang harus diterjemahkan ke bahasa Inggris.

"Dia harusnya nggak ikutan kompetisi ini nih. Dia curang," kata Pecco menunjuk Martin sambil bercanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaan pertama, mereka diminta untuk menjawab arti dari kata 'Posisi start pertama' untuk diterjemahkan ke bahasa Inggris. Marc Marquez malah menjawab Start Delay atau penundaan start. Padahal, harusnya jawaban yang benar adalah Pole Position.

Baca juga: MotoGP: Mandalika Tiada Duanya!

Kemudian, para pebalap diminta untuk menjawab arti 'Sampai Jumpa'. Pecco menjawab 'Jump Start' karena ada kemiripan antara jump dengan jumpa.

"Saya coba terjemahkan dari Inggris, jadi 'Jumpa' saya kira 'jump start'," ucap Pecco.

Martin menjawab dengan benar pertanyaan tersebut. Dia menuliskan arti dari 'Sampai Jumpa' dengan 'See You'.

Lanjut, terjemahan dari 'Pemenang' dalam bahasa Inggris. Di pertanyaan ini, Marquez menjawab 'Winner'.

Kemudian 'Bendera Kuning'. Lagi-lagi Martin benar menjawab bendera kuning dengan Yellow Flag.

"Saya jawab Yellow Flag karena dalam bahasa Spanyol 'Bandera' artinya bendera," ungkap Martin.

Marc Marquez dan Pecco juga menjawab Yellow Flag, sementara Enea Bastianini melihat kompetitornya menjawab Yellow Flag jadi dia ikut menulis jawaban yang sama.

Selanjutnya arti kata 'Terpelanting'. Martin menjawab dengan benar yaitu High Side.

Dari tantangan ini, MotoGP menilai Martin paling jago bahasa Indonesia. "Tidak ada seorang pun yang mengatakan Anda tidak bisa menjadi pintar," tulis Martin di kolom komentar.

[Gambas:Instagram]