Cara Kerja Radio Komunikasi Pebalap MotoGP yang Berlaku Mulai 2025

Cara Kerja Radio Komunikasi Pebalap MotoGP yang Berlaku Mulai 2025

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 12 Sep 2024 15:11 WIB
Radio komunikasi MotoGP.
Radio komunikasi MotoGP. Foto: Doc. MotoGP
Jakarta -

Pebalap MotoGP akan menggunakan perangkat radio komunikasi mulai musim depan. Sistem tersebut memungkinkan mereka berinteraksi dengan race director dan kru tim. Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Disitat dari Motorsport, Rabu (11/9), Dorna selaku promotor telah melakukan uji coba radio komunikasi sejak dua tahun terakhir. Menariknya, setelah pengujian di Misano pekan lalu, perangkat tersebut kemungkinan besar akan dipakai pebalap mulai musim depan.

Cara kerjanya cukup sederhana, radio komunikasi tersebut menggunakan earpiece sebagai perangkat output-nya. Namun, berbeda dengan earpiece pada umumnya yang dimasukkan ke dalam lubang telinga, alat tersebut terpasang di area dalam helm dan terhubung ke telinga bagian luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Francesco Pecco Bagnaia di MotoGP San Marino 2024Radio komunikasi di MotoGP. Foto: dok. Ducati

Suara yang dihasilkan akan ditransmisikan melalui getaran. Konsep tersebut membuat proses pengiriman suara lebih sederhana dan diklaim tak terlalu mengganggu pebalap.

Sumber yang sama mengatakan, penggunaan radio komunikasi di MotoGP akan dilakukan bertahap. Pada fase pertama musim depan, sistem hanya membolehkan race director yang berkomunikasi dengan pebalap. Itupun pesannya dibuat singkat, padat dan satu arah.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada fase kedua di musim 2026, radio komunikasi akan bekerja secara dua arah. Sehingga, selain mendengar arahan dan perintah, pebalap juga bisa membalasnya!

Helm pebalap MotoGP.Helm pebalap MotoGP. Foto: Pinimg.

Meski belum punya tanggal implementasi yang jelas, namun radio komunikasi MotoGP bisa dipastikan mirip F1. Langkah tersebut sebagian besar bertujuan untuk memberikan nilai entertainment atau hiburan lebih untuk penonton di layar kaca.

Sejumlah pebalap punya pendapat berbeda mengenai sistem radio komunikasi di MotoGP. Sebagian dari mereka mendukung rencana tersebut, namun tak sedikit yang menolaknya.

Dukungan datang dari para rider yang butuh informasi tentang balapan dari pitwall. Sementara penolakan muncul dari mereka yang merasa penggunaan fitur tersebut membuat suasana tak nyaman dan konsentrasi hilang.




(sfn/dry)

Hide Ads