Dibayar Sedikit, Kenapa Banyak Orang Mau Jadi Relawan MotoGP Mandalika?

Dibayar Sedikit, Kenapa Banyak Orang Mau Jadi Relawan MotoGP Mandalika?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 03 Sep 2024 11:33 WIB
Dua marshal melambaikan tangan saat mengikuti track safety inspection sebagai persiapan terakhir jelang pelaksanaan MotoGP seri ke-16 Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.
Bayarannya kecil, kenapa posisi marshal di MotoGP Mandalika ramai peminat? Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta -

Posisi marshal atau relawan MotoGP Mandalika sangat diminati masyarakat Indonesia. Padahal, dengan tanggung jawab dan beban kerja yang berat, bayaran mereka tergolong kecil. Lantas, apa alasan posisi tersebut menjadi incaran banyak orang?

Chairman MotoGP Mandalika sekaligus Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ITDC, Troy Reza Warokka mengatakan, marshal MotoGP Mandalika diutamakan berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, peminatnya belakangan datang dari wilayah lain, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

"Sebisa mungkin relawan harus dari NTB. Menariknya, sekarang yang mau menjadi relawan sudah banyak yang melamar dari luar NTB. Bahkan dari Jakarta," ujar Troy Reza Warokka kepada detikOto, dikutip Selasa (3/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua marshal melambaikan tangan saat mengikuti track safety inspection sebagai persiapan terakhir jelang pelaksanaan MotoGP seri ke-16 Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.Marshal MotoGP Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Troy kemudian mengurai alasan mengapa posisi marshal MotoGP Mandalika diminati banyak orang. Selain mendapat pengalaman berharga, mereka juga mendapat sertifikat khusus dari Dorna Sport yang diakui secara internasional.

"Karena relawan ini kan dapat sertifikat langsung dari Dorna Sport, bukan MGPA. Artinya ini tenaga-tenaga yang sudah diakui kemampuannya (secara internasional)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk menjadi marshal, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan peserta, mulai dari pendaftaran, verifikasi data, tes hingga interview. Troy menegaskan, seluruh prosesnya gratis dan tanpa dipungut biaya. Dia juga mengingatkan untuk tak tergoda rekrutmen berbayar yang belakangan meresahkan.

Dua marshal melambaikan tangan saat mengikuti track safety inspection sebagai persiapan terakhir jelang pelaksanaan MotoGP seri ke-16 Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). MGPA menyebut sebanyak 400 marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika seluruhnya berasal dari NTB. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.Marshal MotoGP. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tahun lalu, marshal MotoGP Mandalika hanya mendapat bayaran Rp 150 ribu per hari dan harus bekerja selama 11 jam. Mereka juga mendapat jatah makan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Marshal MotoGP sejatinya mengemban tugas penting saat balapan berlangsung, seperti memastikan lintasan dalam kondisi bersih dan bebas dari masalah, mengibarkan bendera, berjaga di area pit lane dan starting grid, hingga membantu pebalap yang jatuh di gravel.




(sfn/din)

Hide Ads