Bagnaia Pasti Tersiksa Setim dengan Marquez, Untungnya Ada Rossi...

Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi — Bagnaia dan Valentino Rossi Foto: MotoGP

Jakarta -

Musim depan jadi pertaruhan besar Ducati, tim borgo panigale memasangkan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dalam satu tim yang sama. Bagnaia disinyalir bakal menderita punya rekan setim The Baby Aliens, tapi Valentino Rossi sebagai guru pasti akan membantu muridnya.

Pendapat ini diungkapkan eks rider MotoGP asal Brazil, Alex Barros. Suasana tim Bagnaia dan Marquez diprediksi bakal kikuk. Tensi perebutan juara makin kental terasa, sebab dua-duanya bakal dipersenjatai mesin yang sama.

"Bagnaia adalah jebolan akademi (VR46), dia tahu pandangan Rossi terhadap Marquez, dengan segala apa yang sudah terjadi di antara keduanya," kata Alex Barros dikutip dari GPone, Jumat (23/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marc Marquez masuk tahun depan, lalu membuat perbedaan, mungkin lebih cepat terjadi kontroversi dan tensi tinggi di antara keduanya. Mengatur dua pebalap seperti ini sulit. Kalau dari luar sih baik-baik saja, tapi di internal pasti susah," tambahnya lagi.

Apa yang diungkapkan Alex Barros nampaknya bukan insapan jempol belaka. Marc Marquez dengan motor setahun lebih tua, bisa tampil trengginas saat balapan di MotoGP Austria 2024.

Marquez memulai balapan dari posisi ketiga. Namun orang Spanyol itu malah melorot ke posisi ke-13, usai bersenggolan dengan Franco Morbidelli, beruntung keduanya tidak jatuh. Marquez langsung masuk ke mode agresif. Pelan-pelan dia mengejar rombongan depan. Dalam prosesnya, Marquez bisa finis di posisi empat.

Marc Marquez yang merupakan musuh bebuyutan Valentino Rossi, saat ini baru mengoleksi 8 gelar juara dunia. Titel juara itu jauh lebih banyak ketimbang Bagnaia, tapi masih kalah satu gelar dari The Doctor.

Bagnaia kerap menceritakan rasa kekeluargaan yang cukup erat di akademi yang dinaungi The Doctor itu. Satu sama lain saling memberikan dukungan sekalipun ada yang tengah tampil buruk.

"Valentino sudah punya sikap yang jelas dan dia memberitahuku akan menolong Pecco setiap waktu," kata Alex Barros.

"Ini tahun yang sulit, tapi ini merupakan penantian lama orang Italia bisa mengoleksi dua gelar dan yang ketiga sedang on the way, kemajuan Desmosedici akan diingat, kehadiran pebalap yang mampu mengubah keseimbangan bisa berdampak banyak hal," tambahnya lagi.