Cerita Bagnaia Dapat Wejangan dari Rossi Sebelum Balapan MotoGP Austria

Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia. Foto: Twitter @VRRidersAcademy

Jakarta -

Francesco Bagnaia mengamankan dua kemenangan di MotoGP Austria. Rupanya sebelum balapan, Bagnaia sempat mendapat wejangan dari sang mentor Valentino Rossi.

Untuk ketiga kalinya Francesco Bagnaia mengamankan gelar juara di Sprint Race dan balapan utama musim ini. Torehan itu dicapai Bagnaia saat melakoni balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jebolan akademi VR46 Riders itu tampil sempurna dan meninggalkan rival-rivalnya di belakang. Tak cuma itu, berkat dua kemenangan di MotoGP Austria, Bagnaia kembali memuncaki klasemen sementara dan unggul lima poin dan sang rival utama Jorge Martin.

Rupanya ada satu fakta menarik di balik dua kemenangan Bagnaia di Austria itu. Dia sempat mendapat wejangan dari sang mentor Valentino Rossi yang juga turut hadir di Sirkuit Red Bull Ring.

"Sebelum balapan, dia (Rossi) bilang ke saya soal yang saya lakukan kemarin (di Sprint) sudah bagus dan hanya perlu mengulang itu," ucap Bagnaia dilansir Crash.

Bagnaia juga menceritakan rasa kekeluargaan yang cukup erat di akademi yang dinaungi The Doctor itu. Satu sama lain saling memberikan dukungan sekalipun ada yang tengah tampil buruk.

"Setelah balapan, dia sangat senang juga karena Celestino baru saja memenangi balapan pertamanya tahun ini dan dia sedang tidak dalam situasi yang baik, jadi kami juga senang untuk dia. Saya pikir Bezzecchi juga balapan dengan baik. Sementara Franky meski bukan balapan terbaiknya, tapi dia berusaha untuk comeback. Saya pikir ini akhir pekan yang bagus untuk akademi," sambungnya lagi.

Wejangan dari Rossi sangat dihargai oleh Bagnaia. Diungkap rider Ducati Lenovo itu, dirinya selalu meminta pendapat Rossi sekalipun The Doctor tidak hadir di lintasan.

"Sangat penting Rossi selalu ada untuk kami, tapi saya juga sering berbicara dengan dia saat tidak di sini. Kami saring mengirim pesan dan saya pikir nasihatnya sangat berguna karena saya butuh pandangan dia. Jadi ketika dia di sini ya itu benar dia harus lebih fokus ke timnya tapi saat malam kami saling berbicara seperti kemarin dan Jumat. Saya butuh pendapat dari sisi dia," lanjut Bagnaia.

Pada kesempatan yang sama, Bagnaia juga mengungkap kepuasaannya bisa memenangi dua balapan sekaligus. Ditambah lagi dia diuntungkan dengan penalti yang didapat Jorge Martin saat Sprint Race.

"Saya selalu berusaha untuk lebih cepat setiap lapnya dibandingkan Jorge untuk memperlebar jarak dan sekali lagi mengontrol ban belakang. Ban belakang cukup bergelombang saat di trek lurus dan itu penting untuk memperlebar jarak," pungkasnya.