Rekor Ini Bikin Vinales Bisa Menyombongkan Diri

Rekor Ini Bikin Vinales Bisa Menyombongkan Diri

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 15 Agu 2024 19:42 WIB
Aprilia Spanish rider Maverick Vinales looks on inside the box during a practice session of the MotoGP Spanish Grand Prix at the Jerez racetrack in Jerez de la Frontera on April 26, 2024. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Maverick Vinales. Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Jakarta -

Maverick Vinales bukanlah pebalap MotoGP dengan status juara dunia. Vinales juga bukan pebalap kuat yang tiap pekannya bertarung di posisi terdepan memperebutkan podium. Tapi Vinales masih bisa jemawa karena hal ini.

Ya, Vinales memang belum pernah meraih gelar juara dunia MotoGP. Tapi Vinales memiliki rekor unik yang bahkan tak bisa dipecahkan oleh Valentino Rossi, Casey Stoner, maupun Marc Marquez sekalipun. Rekor tersebut adalah berupa kemenangan dengan tiga pabrikan berbeda.

Seperti diketahui, Vinales pernah memenangi seri MotoGP bersama tiga pabrikan berbeda, yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia. Rekor tersebut berpotensi bertambah musim depan. Soalnya, Vinales akan membalap untuk tim satelit KTM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir saya mungkin satu-satunya--dalam sejarah--yang menang dengan empat motor. Saya melakukan perjudian (dengan pindah ke KTM). Tapi saya percaya diri dan naluri saya. Saya tidak takut," ungkap Vinales dikutip dari Motosan.

Pindah ke KTM memang ibarat perjudian bagi karier seorang Top Gun. Betapa tidak, Vinales memiliki karier moncer dengan kerap kali membela tim pabrikan. Vinales pernah membela tim pabrikan Suzuki, Yamaha, dan Aprilia. Sementara di KTM, Vinales hanya akan membela tim satelit KTM Tech3.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, motor KTM masih kalah kompetitif dibanding motor-motor Ducati dan Aprilia. Tentu menjadi tantangan berat bagi Vinales untuk memperjuangkan kemenangan bersama KTM Tech3 pada musim depan. Meski begitu, Vinales mengatakan kariernya di Aprilia sudah usai dan dia butuh tantangan baru.

"Tujuan saya (menang bersama Aprilia) telah tercapai sejak bulan April. Dengan ini saya merasa bebas untuk pergi. Saya merasa selalu ada sesuatu, di mana saya tidak bisa bersinar secemerlang saat saya bersinar di Austin. Dan saya perlu menemukannya. Inilah motivasi saya," jelas pebalap asal Spanyol itu.




(lua/dry)

Hide Ads