Motor Ducati di grid MotoGP musim depan akan berkurang. Kalau sekarang ada 8 maka musim depan hanya ada 6, apa sebabnya?
Ada perubahan yang cukup signifikan di grid MotoGP tahun 2025. Adalah jumlah motor Ducati yang hanya menjadi enam mulai tahun 2025. Saat ini, motor Ducati memang cukup mendominasi di kelas MotoGP. Total ada delapan motor yang digunakan empat tim berbeda.
Motor spek teranyar digunakan oleh tim pabrikan Ducati dan tim Pramac. Sedangkan motor satelit dipakai oleh Gresini Racing dan VR46 Racing Team. Namun buat musim depan, Ducati hanya akan menggunakan enam motor.
"Dengan mengurangi jumlah motor, kami akan mencapai kesepakatan untuk merek kami. Melalui cara ini, kami akan mengandalkan tiga motor pabrikan dan lebih banyak motor dari musim 2024," ungkap General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna dalam wawancara dengan MotoGP dikutip GPOne.
"Aspek penting lainnya memiliki tim satelit adalah kami bisa mengembangkan potensi pebalap itu," lanjutnya lagi.
Menurutnya, mempromosikan pebalap langsung menggunakan motor pabrikan justru akan menyulitkan rider tersebut. Gigi juga memandang tim satelit VR46 Racing dan Gresini masih sangat krusial bagi Ducati.
"Pebalap baru belum butuh motor pabrikan, ini berarti akan memberinya tekanan besar. Terkadang lebih baik memulai dengan motor lama," urainya lagi.
Untuk diketahui, Pramac sudah memutuskan menggunakan Yamaha mulai tahun 2025. Keputusan Pramac itu tak lepas dari rasa kekecewaan mendalam terhadap pabrikan Borgo Panigale tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh bos Pramac Racing, Paolo Campinoti. Menurut Campinoti, Ducati telah meremehkan Pramac Racing usai Enea Bastianini (Ducati Lenovo) menyalip Jorge Martin (Pramac Racing) di lap terakhir MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, beberapa waktu lalu.
"Saya menahan diri untuk waktu yang lama, karena hubungan pribadi dan persahabatan saya yang mendalam dengan Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse). Butuh waktu lama bagi saya buat mencernanya. Tapi, saya mengambil keputusan ketika melihat Bastianini menyalip Martin, di Mugello, membangkitkan antusiasme yang luar biasa di garasi Ducati," kata Campinoti.
Dalam wawancara dengan Sky Sport MotoGP, Campinoti juga menjelaskan lebih lanjut alasan berpisahnya Pramac Racing dengan Ducati. Alasan itu adalah karena Ducati kini lebih fokus terhadap Marc Marquez. Campinoti menilai saat ini Ducati tidak lagi fokus terhadap pebalap muda, dan lebih memilih pebalap 'tua' berpengalaman dan yang bisa mendatangkan banyak sponsor seperti Marquez.
Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"
(dry/rgr)