Statistik Bagnaia vs Stoner Setelah 67 Kali Balapan Bareng Ducati, Mana Lebih Baik?

Statistik Bagnaia vs Stoner Setelah 67 Kali Balapan Bareng Ducati, Mana Lebih Baik?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 09 Agu 2024 19:07 WIB
Francesco Pecco Bagnaia (1) of Italy and Ducati Lenovo Team during the race day of the Motul TT Assen at TT Circuit Assen on June 30, 2024 in Assen, Netherlands. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Francesco Bagnaia. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Setelah melakoni 67 balapan bersama Ducati, Francesco Bagnaia telah menyamai torehan mantan rider MotoGP Casey Stoner. Begini statistiknya.

Francesco Bagnaia menorehkan catatan manis bersama Ducati. Bahkan selama menjadi rider seragam merah itu, Bagnaia juga sudah berhasil menyamai pencapaian Casey Stoner setelah menjalani 67 balapan. Dalam catatan Ducati Corse, dalam 67 kali balapan itu, kemenangan yang diraih Bagnaia lebih banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



ADVERTISEMENT

Anak didik Valentino Rossi itu sudah mencatat 24 kemenangan atau unggul tipis dari Casey Stoner yang hanya meraih 23 kemenangan. Selama 67 kali balapan keduanya sama-sama telah berhasil mendapat 42 podium.

Urusan pole position, Stoner lebih banyak start di baris paling depan. Catatan pole position Stoner sebanyak 21 kali sedangkan Bagnaia 19 kali. Berlanjut ke titel juara dunia, Bagnaia kembali unggul. Bersama Ducati Desmosedici GP, Francesco Bagnaia sudah dua kali meraih gelar titel juara dunianya.

Lewat Bagnaia juga, kutukan juara dunia pengguna nomor 1 di MotoGP terbantahkan. Dari sekian banyak pebalap yang juara menggunakan nomor motor 1, hanya Bagnaia yang berhasil mempertahankan gelarnya.

Sebut saja Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012), dan Jorge Lorenzo (2011) tak ada yang berhasil mempertahankan gelar setelah menggunakan nomor 1. Terakhir yang berhasil mempertahankan gelar juara dengan nomor 1 adalah Mick Doohan di 1998, itu pun kelas 500 cc.

Pemilihan nomor start 1 yang dilakukan oleh Pecco Bagnaia sebenarnya menjadi awal drama MotoGP 2023. Namun ia perlahan berhasil membuktikan tajinya untuk menghancurkan mitos nomor keramat tersebut.

Untuk menjadi juara di MotoGP 2023 ini, Francesco Bagnaia jatuh bangun menuntaskan 20 balap utama dan 20 Sprint Race. Ia berhasil menjuarai 7 balap utama, 4 Sprint Race, dan 7 kali merebut pole position.

Kini Bagnaia masih memburu gelar juaranya yang ketiga. Dalam perburuan titel juaranya yang ketiga ini, murid akademi VR46 itu bersaing ketat dengan Jorge Martin. Bukan tidak mungkin Bagnaia kembali mencatatkan prestasinya bersama Ducati dan memecahkan rekor lainnya. Hal ini akan membuat prestasi Bagnaia melampaui Casey Stoner.




(dry/lth)

Hide Ads