Marquez Dipilih Ducati, Rossi: Ada yang Dikhianati

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 08 Agu 2024 08:39 WIB
Valentino Rossi Foto: Twitter @VRRidersAcademy
Jakarta -

Keputusan Ducati mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan melahirkan pro dan kontra. Bagi Valentino Rossi, wajar kalau pebalap yang lebih muda dan sudah lebih dulu di Ducati merasa dikhianati.

Marc Marquez menggusur beberapa opsi pebalap yang diproyeksikan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia.

Pertama, Jorge Martin. Sejatinya Martin dinilai lebih oke berkat performanya di atas lintasan dalam dua tahun terakhir bersama Prima Pramac Ducati.

Martin lalu memilih pindah ke Aprilia. Bersama tim Noale, Martin didapuk jadi pebalap pabrikan.

Kedua, Bastianini yang tampil sempurna di Sirkuit Silverstone. Bastianini harus rela kursi tim pabrikan diambil Marquez.

La Bestia terang-terangan belum bisa memahami keputusan Ducati. Italiano ini akan menggeber KTM bersama Vinales musim depan.

"Kurasa aku masih tidak memahami pilihan Ducati melepasku dan Jorge, tapi itu adalah keputusan yang kuhormati. Kurasa KTM akan menjadi sebuah tunggangan yang bagus untukku, tapi aku tidak bisa ngomong lebih banyak lagi sebelum menjajal motornya," ceplos Bastianini.

Valentino Rossi juga menilai keputusan Ducati di luar prediksi. Dia malah beranggapan seharusnya Martin yang ditempatkan sebagai tandem Bagnaia.

"Sejujurnya saya tidak mengerti apa yang terjadi. Segalanya sepertinya sudah dilakukan untuk Martin di tim pabrikan. Bagaimanapun Bagnaia siap, dia adalah juara dunia dua kali dan berjuang untuk yang ketiga," kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (7/8/2024).

Namun tidak dimungkiri nama besar Marquez bukan hanya sekadar performa di atas lintasan. Tetapi juga memberi dampak terhadap bisnis.

Kepergian para pebalap Ducati ke tim lain mengindikasikan rasa kecewa karena merasa dikhianati.

"Saya pikir wajar jika Martin, Bezzecchi, dan Bastianini merasa dikhianati setelah bertahun-tahun setia pada merek tersebut. Tak seorang pun di paddock percaya dengan negosiasi Marquez-Ducati," jelas Rossi.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menegaskan bahwa Ducati telah membuat keputusan yang sulit saat memilih mempromosikan Marquez ke pabrikan. Dia juga menyadari keputusan yang diambil Ducati tidak akan lepas dari kritik.

"Saya senang dengan kesuksesan Enea ini, sudah pasti. Sayang sekali kami memang harus memilih seorang pebalap dari daftar berisikan tiga kandidat, yang semuanya sama-sama pantas di pabrikan," sebut dia kepada Sky.

"Itu adalah sebuah pilihan sulit dari sudut pandang baik manusiawi maupun olahraga. Saya juga ada di sini untuk menerima kritik, dan saya menerimanya," Dall'Igna menambahkan.



Simak Video "Video Marquez Menang Sempurna di Aragon: Lebih Cepat dari yang Saya Harapkan"

(riar/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork