Francesco 'Pecco' Bagnaia harus menyelesaikan balapan sebelum bendera finis berkibar. Bagnaia jatuh di tengah-tengah balapan. Ini penyebabnya.
Dikutip The Race, Pecco Bagnaia mengakui kesalahannya atas kecelakaan yang dialami pada sprint Race di MotoGP Inggris, semalam WIB. Peristiwa itu membuat selisih poin dengan Jorge Martin terpangkas menjadi hanya 1 poin.
Bagnaia telah melakukan start yang kurang baik di barisan depan. Dia gagal memanfaatkan holeshot. Bagnaia mendapati dirinya berada di urutan keempat di belakang Martin, rekan setimnya Enea Bastianini dan rider Aprilia Aleix Espargaro.
Sayangnya, Bagnaia terjatuh saat balapan. Karakteristik roda depannya membuat Pecco Bagnaia tersungkur ke gravel. Dia mengakui kecelakaan itu akibat kesalahannya sendiri.
"Saya melakukan kesalahan, sejujurnya. Sepanjang akhir pekan di tikungan empat saya sangat cepat, saya masuk dengan sangat cepat, dan di lap ini saya hanya sedikit melebih-lebihkan line, saya lebih dekat ke apex sebelumnya, saya mengantisipasi masuknya dan saya kehilangan (grip) bagian depan," ucap Bagnaia.
"Kemudian saya sedikit kesulitan dengan grip belakang pada satu setengah lap pertama, kurang lebih," sambungnya.
"Kemudian semuanya berjalan sempurna lagi, saya memperkecil jarak, saya super cepat, tetapi begitu tikungan empat tiba, terjadi kecelakaan. Kesalahan saya, saya sudah meminta maaf kepada seluruh tim saya, karena mereka selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna, sejujurnya saya hanya melakukan kesalahan," jelas Bagnaia.
Bagnaia mengaku ada kesalahan juga pada perangkat ride height device di motornya. Perangkat itu macet sesaat setelah start sehingga dia kehilangan posisi.
"Sejujurnya, saya melakukan start dengan sangat baik. Tetapi perangkat pengatur ketinggian bagian belakang tidak (bekerja), jadi saya melewati tikungan satu dan dua dengan motor di posisi lebih rendah, dan saya kehilangan posisi, jadi saya keempat," katanya.
Bagnaia menyambut balapan utama hari Minggu dengan optimistis. Pecco mengatakan bahwa kecelakaannya dan Martin kehilangan keunggulan di Sachsenring di putaran terakhir menunjukkan level MotoGP saat ini.
"Jika kita lihat, pertama-tama, ban belakang baru ini sangat bagus, namun membuat kami lebih sering terjatuh, karena bagian belakang banyak mendorong bagian depan. Hari ini tiga orang pertama menyelesaikan balapan dengan delapan detik di urutan keempat. Jadi pada saat ini kecepatan yang dimiliki beberapa orang sangatlah luar biasa. Saya rasa kita belum pernah melihat hal seperti ini, ini sangat mengesankan, saya menyukainya, namun risiko kecelakaan selalu ada," pungkasnya.
Simak Video "Video: Marquez Dominasi Paruh Pertama Karena Koneksi yang Sempurna"
(rgr/mhg)