Jorge Martin tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya usai terjatuh saat dua putaran terakhir MotoGP Jerman 2024. Situasi tegang turut mewarnai paddock tim Prima Pramac Racing Ducati, Martin ngamuk sejadi-jadinya!
Pebalap Pramac itu sejatinya bisa memperlebar jarak andai menang di MotoGP Jerman. Dia terus dikuntit oleh Francesco Bagnaia (Ducati), yang melesat ke posisi dua dari posisi empat.
Martin terus memperlebar jarak dengan Bagnaia, dan memimpin di sebagian besar jalannya balapan. Namun, bencana terjadi ketika pebalap Spanyol itu kehilangan kendali bagian depan motornya, sebelum jatuh di tikungan 1 pada dua putaran terakhir. Kala itu, Martin sudah memiliki jarak sekitar setengah detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frustasi, marah, dan kecewa, campur aduk mewarnai suasana hati Martin. Saat kembali ke garasinya setelah terjatuh,dia menghantam panel garasi dengan pukulan. Tembok temporer itu bergoyang, teknisi langsung berdiri, bikin suasana tegang.
Para LatinoamΓ©rica. ReacciΓ³n de Jorge MartΓn al llegar al box despuΓ©s de caer cuando lideraba la carrera. #MotoGP #GermanGP pic.twitter.com/x1Wq8P88KM
ADVERTISEMENTβ Nat (@nataliruc) July 8, 2024
Hanya sedikit gambar yang terekam, beberapa staf Pramac, termasuk pemiliknya,Paolo Campinoti, segera pergi ke belakang box untuk melihat apa yang terjadi.
MartΓn kemudian mengakui bahwa mengalami ledakan emosi. Dia bahkan meninju truk atau motorhome-nya setelah terjatuh, meskipun dia tidak mengatakan apa pun tentang apa yang terjadi di dalam garasi Pramac.
"Saya mengalami saat-saat yang sangat buruk di dalam truk, tidak mudah untuk menerima hal-hal ini. Kamu bisa meninju truknya, tapi tidak ada gunanya... dan aku sudah melakukannya. Kamu bisa mulai menangis... pada akhirnya kamu harus melepaskannya, mengeluarkannya dan berharap banyak atas kesalahan ini, itu akan kembali ke tempat di mana saya sudah menang," jelas Martin dikutip dari Todocircuito, Selasa (9/7/2024).
Kecelakaan yang dialami Jorge Martin bikin dirinya tergeser dari puncak klasemen MotoGP. Bagnaia menggusur Martin ke peringkat kedua dengan selisih 10 poin menuju paruh kedua musim.
"Kami mengalami kesulitan dengan bagian depan motor di sepanjang akhir pekan ini. Tikungan 1 itu adalah salah satu tempatnya, tapi aku tak menyangka akan crash," sambung Martinator saat ditanya apakah ada tanda-tanda motornya akan jatuh.
"Pastinya aku merasakan pergerakan di sana, tapi tidak ada yang khusus. Jadi kami cuma perlu maju ke depan dan sudah pasti kami harus menerima hal ini," lugas Jorge Martin.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah