Sebelum masa kesulitannya, Marc Marquez merupakan raja Sachsenring sehingga dijuluki SachsenKing. Hal itu lantaran Marquez selalu juara di sirkuit terpendek itu.
Sirkuit Sachsenring di Jerman merupakan sirkuit favorit Marquez. Marc Marquez menjadi pebalap yang memiliki catatan kemenangan terbanyak di sirkuit ini. Pebalap yang dijuluki 'The Baby Alien' ini berhasil memenangkan 8 balapan di sirkuit ini. Bahkan kemenangannya lebih banyak dari legenda MotoGP, Giacomo Agostini yang menang sebanyak 6 kali. Dia tidak terkalahkan dalam balapan apa pun yang dia mulai sejak 2009 di sana.
Namun, tahun-tahun terakhirnya bersama Honda membuat Marquez tak bisa jadi juara lagi di Sachsenring. Bahkan tahun lau Marquez sampai frustrasi ketika mengalami kecelakaan di Sachsenring.
Sebelum balapan utama saja, Marquez sudah kesulitan bersama motor Honda RC213V-nya saat itu. Marc Marquez sampai mengacungkan jari tengah ke kamera yang terpasang di motornya setelah nyaris mengalami kecelakaan highside.
Pada menit-menit terakhir latihan kedua di Sachsenring, terlihat jelas Marquez sangat stres. Dia tampak merasakan tekanan untuk mencoba membawa motornya untuk masuk ke kualifikasi dua. Namun, motor tersebut tampak tak bisa diajak kerja sama.
Upaya Marc Marquez bahkan sampai menimbulkan bendera merah ketika dia menabrak Johann Zarco di tikungan pertama. Motor Ducati Johann Zarco hancur lebur dihantam motor Marquez yang crash.
Tahun lalu di Sachsenring saat masih berseragam Repsol Honda, Marquez hampir mengalami highside di tikungan 11. Ban belakang motornya terlihat kehilangan kendali. Beruntung dia masih bisa mengendalikan motornya.
Namun yang menjadi sorotan, kamera onboard menunjukkan reaksi Marquez dengan mengacungkan jari tengahnya. Banyak yang berspekulasi jari tengah tersebut diacungkan kepada motornya yang membuatnya kesulitan.
"Kamera merekam dengan baik." candanya. "Itu (jari tengah) tentang situasinya. Adrenalinnya sangat tinggi. Saya menyelamatkan kecelakaan di tikungan yang sangat cepat. Kemudian seperti yang Anda bayangkan adrenalinnya sangat, sangat tinggi dan reaksi tubuh adalah (jari tengah) itu karena saya sudah mendapat banyak, banyak peringatan akhir pekan ini," kata Marquez.
"Jadi kami perlu memahami bagaimana berkendara lebih mulus atau sedikit lebih lambat dan kami tidak akan memiliki momen itu," ucapnya.
Kini, Marquez tidak bersama Honda lagi. Bersama Gresini Racing, Marquez menunggangi Ducati Desmosedici yang merupakan motor terkuat di MotoGP saat ini. Akankah Marquez kembali merebut gelar SachsenKing musim ini? Kita tunggu saja akhir pekan ini.
Simak juga Video: Klasemen MotoGP 2024: Bagnaia 'Cuma' Ketinggalan 10 Poin dari Martin
(rgr/din)