Keegoisan Maverick Vinales

Keegoisan Maverick Vinales

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 14 Jun 2024 17:31 WIB
Aprilia Spanish rider Maverick Vinales looks on inside the box during a practice session of the MotoGP Spanish Grand Prix at the Jerez racetrack in Jerez de la Frontera on April 26, 2024. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Maverick Vinales Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Jakarta -

Masa depan Maverick Vinales mengejutkan! Top Gun akan meninggalkan Aprilia untuk menjadi pebalap KTM.

Vinales merasakan ledakan emosi di Aprilia. Bukan tanpa sebab, Vinales pindah saat hubungannya memanas dengan Aprilia. Pensiun sempat terlintas di benaknya.

"Pada akhir pekan grand prix saya tidak merasa menyukainya.Saya perlu menghadapi balapan dengan mengetahui saya bisa menang, jika tidak, maka itu tidak layak. Untunglah hidup saya sudah terselesaikan, saya bisa berhenti, dan jika saya tidak berada di sini untuk mencoba menang, saya tidak ingin berhenti, di Aprilia, mentalitas saya berubah dan saya kembali lapar akan kemenangan," ujar Vinales dikutip dari Motosan.es, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Aprilia, dia memiliki kenangan indah yang akan ia bawa, seperti kemenangan ganda tahun ini di Austin.

Pada MotoGP Austin 2024, Vinales mencetak sejarah baru di MotoGP dengan menjadi pebalap pertama yang meraih kemenangan bersama tiga pabrikan, Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.

ADVERTISEMENT

"Itu adalah ledakan emosi, setelah masa-masa sulit yang saya lalui dalam beberapa tahun terakhir. Di Aprilia jalannya sangat sulit. Ketika saya tiba, saya sudah terbiasa dengan mesin inline Suzuki dan Yamaha, dengan motor tersebut Anda tidak merasakan getaran, saya bahkan tidak tahu bahwa sirkuitnya berlubang karena saya tidak menyadarinya," ungkap Vinales.

Tapi hasil di MotoGP Austin merupakan yang hal penting bagi Vinales. Ini jadi pembuktian dirinya mampu bangkit dari masa sulit untuk kembali ke podium tertinggi sejak kemenangan terakhir di Qatar 2021. Tidak sedikit yang mengira Vinales akan meneruskan perjuangannya bersama Aprilia untuk menyabet titel juara. Namun keputusan yang diambil justru mengejutkan. Terlebih setelah Aprilia memutuskan merekrut Jorge Martin sebagai pengganti Aleix Espargaro yang pensiun.

Vinales malah memilih hengkang dari Aprilia. Pebalap kelahiran 1995 itu ingin proyek motor juara jangka pendek.

"Saya harus egois dan mengedepankan kepentingan saya, memahami apa yang terbaik bagi saya jika saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia. Di Aprilia bisa tercapai, tapi proyeknya masih butuh waktu," ujarnya.




(riar/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads