Sukses 'Tikung' ke Tim Utama Ducati, Ini Pesan Menohok Marquez ke Martin

Marc Marquez gabung ke tim pabrikan Ducati — Marc Marquez Foto: Instagram @marcmarquez93

Jakarta -

Jorge Martin yang mendambakan tim pabrikan Ducati harus rela kesempatannya diambil Marc Marquez. Apa daya Jorge Martin! Bos-bos besar Ducati lebih mempercayakan rekan setim Bagnaia kepada The Baby Aliens. Padahal Jorge Martin memang sudah terbukti kencang di atas Desmosedici.

Setelah sukses menjadi runner-up MotoGP 2023, Martin kini memimpin klasemen sementara dengan 155 poin. Martin memenangi lima dari total 12 balapan pertama, dan unggul 19 poin dari juara dunia Bagnaia di bawahnya. Martin sama-sama menunggangi Desmosedici GP24.

Separuh musim belum selesai, Martin membuat kejutan, dia keluar dari Prima Pramac Racing untuk menerima pinangan Aprilia. Pebalap Spanyol itu bakal menggantikan posisi Aleix Espargaro yang pensiun dari pebalap reguler di akhir musim 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Marc Marquez baru musim pertama menunggangi Desmosedici GP yang setahun lebih tua dari Martin. Tapi The Baby Alien berhasil meyakinkan Ducati kalau juara dunia 8 kali itu pantas mendapatkan slot di tim pabrikan.

MM93 akhirnya diikat kontrak di tim pabrikan itu sampai 2026. Marquez tampil oke bersama Gresini Racing di MotoGP 2024, sekarang dia menempati urutan ketiga klasemen dengan 136 poin.

Marquez berhasil menikung Martin untuk berada di tim pabrikan. Bagi Marquez, semua keputusan ini berada di balik pemangku kepentingan. Mereka yang berhak memberikan penilaian tersebut. Apalagi para bos Ducati juga manusia yang punya selera masing-masing dan referensi mereka menilai tergantung oleh berbagai faktor.

"Inilah hidup, inilah olahraga," kata Marc Marquez dikutip dari Mowmag, Minggu (9/6/2024).

"Dalam profesi ini, Anda harus bersikap egois dalam banyak hal, karena semua orang menginginkan yang terbaik. Dan yang terbaik adalah motor serba merah, Ducati," ujar Marquez.

"Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi pilihan itu, tetapi kartu yang paling penting adalah lintasan dan para insinyur Ducati, dari apa yang mereka katakan kepada saya, melihat perkembangan saya dengan motor 2023 dan itu lebih penting daripada yang lain," jelas dia lagi.