Blak-blakan Marc Marquez Mau Terima Pinangan Ducati Gegara Orang Ini

Marc Marquez gabung ke tim pabrikan Ducati — Marc Marquez. Foto: Instagram @marcmarquez93

Jakarta -

Keputusan Marc Marquez menerima pinangan Ducati rupanya ada pengaruh besar dari Gigi Dall'Igna. Begini cerita Marquez tentang hal itu.

Marc Marquez resmi jadi pebalap tim pabrikan Ducati selama dua musim ke depan. Keputusan itu tak lepas dari hubungan Marquez dengan Managing Director Ducati Corse Luigi 'Gigi' Dall'Igna. Marquez bercerita dirinya cukup kagum dengan sentuhan gigi dengan memoles Ducati.

"Dengan Gigi, saya memiliki hubungan baik dan tulus dan saya berada di Ducati karena dia. Dia adalah insinyur yang telah memenangkan segala sesuatu yang dia sentuh. Hal pertama yang saya katakan kepadanya adalah jika dia akan tetap di Ducati pada tahun 2025 dan 2026," kata Marquez saat diwawancarai El Larguero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berpindah ke Ducati membuat Marquez percaya diri untuk bisa kembali merebut titel juara dunianya kesembilan. Tak bisa dipungkiri Ducati merupakan motor terbaik di lintasan saat ini.

"Tahun depan saya akan bertarung merebut titel juara. Tahun ini saya membuat keputusan penting yaitu untuk meninggalkan tim saya Repsol Honda. Beban itu berat tetapi saya melakukannya dengan mikirkan olahraga dan karir saya sekaligus mencari motivasi kembali. Anda harus memiliki keberanian dan keinginan karena Anda akan mengerahkan segalanya untuk kritik dan pujian saat menaiki motor tercepat," katanya.

"Saya ingin melakukan itu karena jika tidak, karir saya tak akan bertahan lama. Setelah cedera, saya tak mendapatkan hasil apapun selama empat tahun dan sulit untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi tidak peduli seberapa bagus mental Anda, tapi sejauh ini berjalan dengan baik," tambah The Baby Aliens lagi.

Bagi Ducati, menjatuhkan pilihan untuk Marquez bukan keputusan mudah. Kendati demikian, pabrikan Borgo Panigale itu memiliki alasan kuat lebih di balik pemilihan Marquez ketimbang Martin dan Bastianini.

"Kami menyadari bahwa dia bisa membuat perbedaan dengan motor kami. Motor kami telah mencapai level yang luar biasa, jadi dengan memiliki dua rider seperti Marquez dan Bagnaia akan meningkatkan kesempatan kami meraih titel juara, yang mana itu tujuan kami," kata Managing Director Ducati Corse Gigi Dall'Igna dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.

"Max Biaggi pernah berkata, balap motor bukan seperti konser musik klasik, maksudnya apapun bisa terjadi. Jadi saya pikir memiliki dua rider yang mampu memperebutkan gelar adalah hal terbaik saat ini," lanjut Gigi.

Gigi mengungkap sebenarnya Ducati tak ingin melepas Martin. Ducati sejatinya menginginkan Martin dan Marquez tetap menunggangi Desmosedici. Pada akhirnya situasi itu tak bisa terwujud. Jorge Martin pada akhirnya berlabuh ke Aprilia.