Nasib Pramac Racing: Ditinggal Martin, Ditolak Marquez, Jadi Tim Satelit Yamaha?

Nasib Pramac Racing: Ditinggal Martin, Ditolak Marquez, Jadi Tim Satelit Yamaha?

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 06 Jun 2024 16:35 WIB
BAHRAIN, BAHRAIN - FEBRUARY 28: Jorge Martin of Spain and Prima Pramac Racing and Franco Morbidelli of Italy and Prima Pramac Racing ride the his new bike during previews ahead of the F1 Grand Prix of Bahrain at Bahrain International Circuit on February 28, 2024 in Bahrain, Bahrain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Pramac Racing. Foto: Getty Images/Eric Alonso
Jakarta -

Nama tim Pramac Racing sedang 'harum-harumnya' dalam dua musim terakhir ini. Betapa tidak, berstatus sebagai tim satelit Ducati, Pramac bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2023 dan 2024 yang masih berjalan. Tapi nasib baik itu sepertinya bakal segera berubah. Pramac ditinggal pebalap terbaiknya, Jorge Martin. Lalu ditolak pebalap ikonik, Marc Marquez. Dan kini berpeluang meninggalkan Ducati untuk menjadi tim satelit Yamaha.

Pramac Racing bukanlah nama baru di balap MotoGP. Tim balap asal Italia ini sudah berpartisipasi di kasta tertinggi sejak tahun 2002. Saat itu, Pramac berkolaborasi dengan tim milik mantan pebalap Spanyol, Luis d'Antin, untuk membuat tim MotoGP bernama 'Pramac d'Antin'. Tim ini mengisi slot yang ditinggalkan Hardwick Racing.

Pada 2007, Pramac d'Antin menjadi bagian dari grup Pramac dan Luis d'Antin meninggalkan tim ini, sehingga Pramac bisa berkibar di MotoGP dengan namanya sendiri Pramac Racing. Awal perjalanan di MotoGP, Pramac d'Antin menggunakan motor Yamaha dan Honda, hingga pada 2004, tim ini mulai menggunakan motor Ducati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Martin pindah ke ApriliaJorge Martin pindah ke Aprilia Foto: Aprilia Racing

Mulanya, Pramac menggunakan motor Ducati bekas. Tapi sejak 2007, Pramac diberi keistimewaan untuk menggunakan motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. Keistimewaan tersebut berlaku hingga kontrak Pramac bersama Ducati habis di akhir musim 2024 ini. Sebagai informasi, Pramac punya opsi perpanjangan kontrak selama 2 tahun.

ADVERTISEMENT

Oh iya, sejumlah nama beken pernah membela Pramac Racing lho, dari Aleix Espargaro, Loris Capirossi, Andrea Iannone, Danillo Petrucci, Scott Redding, Jack Miller, termasuk sang juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia.

Kendati sudah lama berkecimpung di MotoGP, nama Pramac Racing baru benar-benar naik daun sejak musim lalu. Lewat pebalapnya, Jorge Martin, Pramac tampil kompetitif dan bahkan nyaris menjadi juara dunia. Pada akhirnya, Martin hanya mampu menjadi runner up di bawah Bagnaia (Ducati Lenovo). Tapi itu sudah menjadi prestasi sangat luar biasa.

Dan, kendati gagal juara MotoGP dari kategori pebalap, Pramac telah menorehkan prestasi besar berupa juara MotoGP dari kategori tim. Ya, pada 2023, Pramac jadi tim satelit pertama yang mampu menjadi juara tim MotoGP. Selain Martin yang finis kedua, saat itu Johann Zarco juga tampil bagus dengan finis di urutan kelima.

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 04: Andrea Dovizioso of Italy and WithU Yamaha RNF MotoGPβ„’ Team great the fans at the end of race of the MotoGP Of San Marino at Misano World Circuit on September 04, 2022 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images)Yamaha sedang mencari tim satelit baru untuk musim 2025 Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni

Nasib Pramac Racing Musim Depan

Usai menjalani momen-momen manis di MotoGP, Pramac Racing harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Martin meninggalkan timnya untuk bergabung dengan tim pabrikan Aprilia Racing. Martin memang sudah ngebet ingin gabung ke tim pabrikan. Ketika dia tidak memiliki peluang gabung ke Ducati Lenovo, Martin memutuskan menyeberang ke tim lawan.

Selain itu, Pramac Racing juga secara terang-terangan ditolak oleh superstar Marc Marquez. Mulanya Ducati menawarkan opsi kepada Marquez untuk bergabung ke tim Pramac dengan dukungan penuh Ducati dan motor spek pabrikan. Namun Marquez bersikeras hanya mau gabung ke tim pabrikan. Akhirnya, Ducati Lenovo pun 'menyerah', sehingga memutuskan merekrut Marquez untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia musim depan.

Kini, nasib Pramac Racing di MotoGP musim depan belum jelas. Selain belum memiliki kandidat pebalap baru, tim yang dimiliki Paolo Campionoti itu juga dihadapkan dengan kenyataan bahwa kontrak mereka bakal habis di akhir musim 2024.

Di sisi lain, Yamaha sedang bergerilya untuk mencari tim rekanan yang mau dijadikan tim satelit mereka untuk balapan musim depan. Kabarnya, Pramac Racing sudah berbicara dengan Yamaha sejak April 2024. Tapi pertanyaannya, apakah Pramac mau beralih dari motor yang kompetitif seperti Ducati ke motor yang tidak kompetitif seperti Yamaha? Segala sesuatu masih bisa berubah. Tentu jawabannya baru bisa diketahui saat musim depan bergulir.




(lua/dry)

Hide Ads