Ungkapan Martin 'Ditikung' Bastianini di Lap Terakhir: Sakit, Bung!

Ungkapan Martin 'Ditikung' Bastianini di Lap Terakhir: Sakit, Bung!

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 03 Jun 2024 12:09 WIB
MotoGP - Italian Grand Prix - Mugello Circuit, Scarperia e San Piero, Italy - June 2, 2024 Prima Pramac Racings Jorge Martin with Ducati Lenovo Teams Enea Bastianini and Gresini Racing MotoGPs Marc Marquez in action during the race REUTERS/Jennifer Lorenzini
Jorge Martin, Enea Bastianini (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Jakarta -

Jorge Martin disalip Enea Bastianini di tikungan terakhir lap akhir MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello. Martin mengaku ditikung Bastianini di detik-detik terakhir menyakitkan.

Hal itu diungkapkan Martin saat berbincang usai balapan sebelum naik ke podium. Itu disampaikan Martin kepada Bastianini. Berikut percakapan mengenai momen itu

Martin: Di tikungan terakhir, Bung. Itu menyakitkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bastianini: Sejujurnya, aku juga nggak menyangkanya.

Martin: Itu luar biasa. Aku punya jarak 0,8 detik (dengan Bastianini di belakang) di lap terakhir. Jadi kupikir, 'Oke, aku bisa menanganinya.' Tapi di tikungan terakhir, dia (Bastianini) dapat sisi dalam. Luar biasa.

ADVERTISEMENT



Martin memang mendapatkan pole position di MotoGP Italia. Namun saat start, ia kehilangan keunggulan dari Pecco Bagnaia.

Hampir sepanjang balapan, Martin mempertahankan posisinya di urutan kedua di belakang Pecco. Martin mengikuti Pecco dengan hampir tidak ada perubahan jarak.

Di lap-lap terakhir, Martinator dengan ragu-ragu menunjukkan bahwa dia mungkin masih bisa mengejar Pecco. Namun, Pecco mampu segera mengimbangi peningkatan waktu Martin.

Suasana kembali seru di lap terakhir ketika rekan setim Pecco, Enea Bastianini, tidak hanya menyalip Marc Marquez, tapi juga menyusul Martin. Martin lengah di tikungan terakhir balapan dan membuatnya finis di posisi ketiga.

Ketika ditanya tentang emosinya setelah balapan, Martin tidak menahan diri. Dia mengaku momen itu membuatnya frustrasi.

"Kehilangan posisi saya di tikungan terakhir sangat menyakitkan. Tapi hormat kepada Enea. Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir itu terutama kesalahan saya. Karena saya telah menunjukkan jaraknya ke Enea sebelumnya, saya cukup santai karena saya tahu bahwa Pecco sudah terlalu jauh sehingga saya cepat tetapi tidak pada batasnya dan ketika saya melebar terlalu jauh di tikungan terakhir, saya pikir tidak ada orang di belakang saya. Saya tidak akan membuat kesalahan itu lagi!" ungkap Martin dikutip Speedweek.




(rgr/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads