Kata Kekasih soal Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia Lagi

Kata Kekasih soal Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia Lagi

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 31 Mei 2024 17:38 WIB
gemma pinto
Marc Marquez dan Gemma Pinto. Foto: Instagram @gemmapinto
Jakarta -

Performa Marc Marquez semenjak pindah ke Ducati, moncer lagi. Sang kekasih pun pede, Marquez bisa kembali merebut titel juara dunia MotoGP musim ini.

Marc Marquez masih bertaji. Meski masih beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP23, Marquez bisa mengimbangi performa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang kerap mendominasi balapan.

Marquez tak muluk-muluk soal titel musim ini. The Baby Aliens meyakini Francesco Bagnaia dan Jorge Martin lah kandidat terkuat karena kerap finis di posisi depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Tapi sang kekasih, Gemma Pinto, justru memiliki pandangan berbeda soal peluang Marquez jadi juara. Menurutnya, dengan rentetan performa apik dalam beberapa balapan terakhir, rider kelahiran Cervera itu sangat berpeluang merebut gelar juara dunianya yang ke-9.

"Ya dia di sana (dalam perebutan juara), di sana, setiap balapan makin baik, mari berharap dan kita lihat apa yang akan terjadi," jawab Gemma saat ditanya peluang Marquez untuk bisa kembali jadi juara dalam wawancara dengan DAZN.

Menurutnya, Marquez juga cukup percaya bisa mengembalikan performanya saat masih berjaya bersama Repsol Honda. Di lain sisi, performa Marquez dalam tiga balapan terakhir membuat namanya masuk dalam persaingan calon pendamping Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo musim depan.

Tapi untuk mengisi kursi kosong itu, Marquez harus bertarung dengan Jorge Martin dan Enea Bastianini. Keduanya pun merupakan kandidat kuat karena tengah berada di puncak performa. Bos Ducati Corse Claudio Domenicalli pun dibuat bingung untuk memilih di antara ketiga pebalap itu.

"Kami punya banyak pertimbangan. Ini jelas bukan pilihan mudah karena ketiga kandidat itu ada di level tertinggi dan menampilkan performa tidak seperti sebelumnya. Enea di Prancis finis dua detik di belakang pemenang meskipun ada penalti long lap yang membuatnya kehilangan tiga detik. Mungkin dia dianggap keluar persaingan, tapi dia tampil sangat baik. Jorge mungkin sedang berada dalam momen terbaik dalam karirnya. Marc adalah Marc," kata Domenicalli dalam wawancara dengan Sky Italia.

"ini adalah pilihan yang rumit. Kami mencoba mempertimbangkan semua hal detail kecil. Di sisi lain, saya juga pernah kesulitan untuk menemukan pebalap cepat yang mau membalap untuk kami," lanjut Domenicalli.

Walaupun sulit, Domenicalli meyakini bahwa pihaknya bakal bisa memutuskan dengan tepat. Tapi bisa jadi keputusannya itu menuai pro dan kontra bagi para penggemar Ducati sekaligus fans MotoGP.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads