Situasi tim yang tak pasti membuat Marc Marquez berpeluang hengkang musim depan. Kondisi itu coba dimanfaatkan Aprilia untuk merekrut pebalap kelahiran Cervera, Spanyol tersebut.
Sebagai catatan, Ducati belum menentukan komposisi pebalap untuk tim pabrikan musim depan. Mereka harus memilih satu dari dua nama yang ada, yakni Jorge Martin atau Marc Marquez.
Sebelumnya, Ducati mengaku akan mengumumkan susunan pebalap musim depan setelah MotoGP Italia. Namun, rencana tersebut diundur ke waktu yang belum ditentukan. Kabarnya, mereka masih meramu sejumlah opsi untuk mengamankan jasa Martin dan Marquez.
Aprilia yang baru saja kehilangan Aleix Espargaro mengaku siap menampung Marquez. Mereka saat ini masih mematangkan opsi dan menunggu keputusan Ducati mengenai kontrak The Baby Alien.
"Kami mempersiapkan sejumlah kemungkinan. Kami ingin menang dan menjadi yang terbaik, sehingga ada peluang (merekrut Marquez). Kami harus siap-siap, menjaga atensi dan melihat apa yang menjadi pilihan optimal," ujar Massimo Rivola selaku CEO Aprilia, dikutip dari DAZN, Rabu (29/5).
Selain kehilangan Aleix Espargaro yang pensiun, Aprilia juga berpeluang ditinggal Maverick Vinales yang kontraknya habis akhir tahun. Namun, Rivola menegaskan, pihaknya mengaku akan tetap menggunakan jasa Top Gun musim depan.
"Maverick bagi saya masih menjadi bagian dari kesinambungan tim. Saya adalah penggemar Maverick," ungkapnya.
Rivola secara tak langsung berharap bisa memadukan Vinales dan Marquez musim depan. Namun, sekali lagi, dia masih mau melihat bagaimana dinamikanya di sisa musim.
"Saya penasaran, seperti Anda semua, untuk melihat apa keputusan yang akan diambil Ducati (soal Marquez)," kata dia.
Simak Video "Video: Kemenangan Ke-93 Buat Marquez si Nomor 93"
(sfn/dry)