Alasan Bastianini Abaikan Penalti di MotoGP Catalunya

Alasan Bastianini Abaikan Penalti di MotoGP Catalunya

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 27 Mei 2024 08:50 WIB
LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 22: Enea Bastianini of Italy and Ducati Lenovo Team rides during the Free Practice of the MotoGP Of Portugal at Autodromo do Algarve on March 22, 2024 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Joao Rico/DeFodi Images via Getty Images)
Enea Bastianini. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images
Jakarta -

Enea Bastianini mengabaikan penalti di MotoGP Catalunya. Begini penjelasan Bastianini terkait hal itu.

Rider Ducati MotoGP Enea Bastianini secara mengejutkan mengaku dirinya menolak menjalankan penalti di MotoGP Catalunya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap steward. Rekan setim Francesco Bagnaia itu juga yakin bahwa keputusannya didukung tim dan manajemen Ducati.

Bastianini diganjar long-lap penalti setelah keluar jalur di tikungan 1-2 saat tengah bertarung dengan Alex Marquez untuk memperebutkan posisi delapan. Dia tidak kehilangan waktu di sektor tersebut karena catatan waktu menunjukkan akhir dari sektor pertama berada tepat di akhir tikungan kedua. Namun secara keseluruhan, hanya terpaut lima persepuluh detik dari catatan waktu sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi aturan, pebalap harus memiliki perbedaan waktu satu detik saat memotong lintasan. Dengan demikian Bastianini harus diganjar long-lap penalti. Tapi mantan rider Gresini Racing itu keberatan dihukum karena menurutnya dia keluar lintasan gegara 'serangan' Alex Marquez. Bastianini menggambarkan serangan itu seperti di luar batas dan dirinya melebar bukan karena kesalahannya sendiri.

Rider berkebangsaan Italia itu kemudian tidak menjalankan long lap penalti, kemudian ditingkatkan menjadi double long-lap penalti yang juga diabaikannya. Kemudian penalti itu dikonversi menjadi penalti 32 detik saat bendera finis dikibarkan. Bastianini pun harus rela kehilangan poin karena turun sembilan posisi akibat konversi penalti itu.

ADVERTISEMENT

"Di dasbor sangat jelas. Tapi saya tidak setuju dengan dasbor itu. Saya menyalip Alex di trek lurus dan saat mengerem, saya mengerem sangat-sangat terlambat dan dia mengerem lebih lambat dari saya hingga membuat saya keluar bukan? Di kerbs. Dan bagi saya tidak mungkin untuk tetap mengerem," ujar Bastianini dilansir The Race.

"Satu-satunya solusi adalah memotong chicane. Mungkin juga untuk kembali, tapi di mana? Di pinggir tikungan 2? tidak. Saya juga kehilangan waktu karena saya mengikuti garis lap yang panjang," sambungnya lagi.

Bastianini mengatakan dirinya sempat menunggu Alex Marquez untuk memberi tahunya bahwa dia turun banyak posisi dan menolak menerimanya ketika dia sendiri yang hanya mendapat penalti.

"Saya tahu, itu bukan pilihan yang benar. Tapi kami harus melakukan sesuatu. Karena tidak ada yang berubah. Setiap balapan harus ada sesuatu yang dijelaskan kepada steward dan itu tidak benar bagi saya," tuturnya lagi.

Bastianini kemudian mengunjungi panel steward bersama bos Ducati Davide Tardozzi setelah balapan dan mengklaim agar insiden itu dipertimbangkan. Dia juga meminta agar penalti bisa dibatalkan. Dia juga menyebut timnya mendukung keputusan itu.

"Davide ada bersama saya dan Anda tahu, juga untuk semua tim, semua tim setuju dengan keputusan saya, memahami apa yang terjadi," pungkas Bastianini.




(dry/din)

Hide Ads